Mensyukuri Nikmat tidak ada habisnya

Berkata asy Syaikh al Allamah Muhammmad bin Shalih al Utsaimin rahimahullahu:

”فالنعمة تحتاج إلى شكر ، ثم إذا شكرتها ؛ فهي نعمة أخرى تحتاج إلى شكر ثانٍ ، وإن شكرت في الثانية ؛ فهي نعمة تحتاج إلى شكر ثالث ، وهكذا أبدًا ، قال تعالى : {ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﻌُﺪُّﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﺗُﺤْﺼُﻮﻫَﺎ } [ النحل : ١٨]“.

"Dan kenikmatan butuh untuk disyukuri, kemudian apabila engkau telah mensyukurinya... Maka itu merupakan sebuah kenikmatan lain, yang butuh untuk disyukuri yang kedua kalinya. Maka apabila engkau telah mensyukuri nikmat yang kedua, maka itu juga sebuah kenikmatan, yang butuh pada syukur yang ketiga. Dan seperti itu selamanya.

Allah ta'ala berfirman:

: {ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﻌُﺪُّﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﺗُﺤْﺼُﻮﻫَﺎ } [ النحل : ١٨]“.

"Dan seandainya kalian hendak menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak akan mampu untuk menghitungnya." (An Nahl: 18).

al Qaulul Mufiid 'ala Kitabit Tauhid (hal. 395).

=============
nb : Allāh memberi nikmat terutama kpd manusia luaar biasa jumlahnya , kta tdk bisa menghitungnya . kebanyakan manusia tdk mensyukuri nikmat Allāh.bukti syukur nikmat kt rajin dn semangat ibadah misalnya berupa rajin shalt wajib dn shlat sunnat, semua puasa, sedekah dsb. itulah tanda syukur nikmat.kalau manusia tdk rajin bahkan tdk pernah syukur ancamannya diakhirat jahannam tempat tinggalnya. Isinya binatang buas yg sangat mengerikan . ALLĀHU AKBAR.

https://t.me/sahabat_hijrah