Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendesak pemerintah India untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap umat Islam dan penodaan terhadap tempat ibadah mereka. Jumlah korban tewas dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di ibukota India, New Delhi telah naik menjadi 34 orang dengan hampir 200 orang terluka.
“OKI mengutuk kekerasan baru-baru ini dan yang mengkhawatirkan terhadap umat Islam di India, yang mengakibatkan kematian dan cedera orang-orang tak berdosa serta pembakaran dan perusakan masjid dan properti milik Muslim,” kata OKI dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, (28/2/2020).
OKI menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban atas tindakan keji dan menuntut para pelaku diadili.
“OKI menyerukan pihak berwenang India untuk membawa penghasut dan pelaku dari tindakan anti-Muslim ini ke pengadilan, dan memastikan keselamatan dan keamanan semua warga Muslim dan perlindungan terhadap Masjid di seluruh negeri,” ungkap OKI.
Bentrokan antara demonstran pro dan anti-UU Kewarganegaraan dimulai pada hari Minggu dan telah beralih ke kekerasan berdarah beberapa hari terakhir. Wilayah bagian timur laut ibukota New Delhi telah terkena dampak paling besar ketika perusuh menggeledah dan membakar masjid, rumah, sekolah, dan toko milik komunitas Muslim. (DH/MTD)
Sumber : moslemtoday.com
“OKI mengutuk kekerasan baru-baru ini dan yang mengkhawatirkan terhadap umat Islam di India, yang mengakibatkan kematian dan cedera orang-orang tak berdosa serta pembakaran dan perusakan masjid dan properti milik Muslim,” kata OKI dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, (28/2/2020).
OKI menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban atas tindakan keji dan menuntut para pelaku diadili.
“OKI menyerukan pihak berwenang India untuk membawa penghasut dan pelaku dari tindakan anti-Muslim ini ke pengadilan, dan memastikan keselamatan dan keamanan semua warga Muslim dan perlindungan terhadap Masjid di seluruh negeri,” ungkap OKI.
#OIC condemns the recent & alarming violence against Muslims in #India, resulting in the death & injury of innocent people & the arson and vandalism of mosques and Muslim-owned properties. It expresses its sincere condolences to the families of the victims of these heinous acts. pic.twitter.com/NQjKVoLgXQ— OIC (@OIC_OCI) February 27, 2020
Bentrokan antara demonstran pro dan anti-UU Kewarganegaraan dimulai pada hari Minggu dan telah beralih ke kekerasan berdarah beberapa hari terakhir. Wilayah bagian timur laut ibukota New Delhi telah terkena dampak paling besar ketika perusuh menggeledah dan membakar masjid, rumah, sekolah, dan toko milik komunitas Muslim. (DH/MTD)
Sumber : moslemtoday.com
Tidak ada komentar: