Pangeran Saud bin Nayef masuk kantor untuk bantah rumor dibuat media anti-saudi

Pangeran Saud bin Nayef masuk kantor

Pangeran Saud bin Nayef bin Abdulaziz Alsaud, Gubernur Provinsi Syarqiyah, hari ini Ahad, (8/3/2020) masuk kerja di kantornya membantah rumor yang dibuat oleh media-media anti-Saudi dalam beberapa jam terakhir yang menyebutnya telah ditangkap oleh otoritas Kerajaan karena isu rencana kudeta terhadap Raja Salman.

Dilansir dari Media Arab, Aramnes, Pangeran Saud bin Nayef yang juga ayah dari Menteri Dalam Negeri Saudi saat ini bertugas seperti biasanya. Tidak ada hiruk-pikuk yang terjadi seperti yang ramai diberitakan oleh media-media dunia saat ini atas isu kudeta berencana tersebut.

Pangeran Saud hari ini melantik Brigadir Fahd bin Abdul Rahman bin Basis yang menerima kenaikan pangkat dari Kerajaan sebagai Kepala Direktur Departemen Operasi Bersama di Provinsi Syarqiyah.

Sebagaimana ramai, saat ini ramai diberitakan di media-media Indonesia tentang penangkapan para pangeran yang diisukan akan melakukan kudeta terhadap Raja Salman. Media-media tersebut ramai memberitakan bahwa penangkapan itu dilakukan atas perintah Putra Mahkota Muhammad Bin Salman.

Laporan yang dijadikan rujukan adalah sumber-sumber yang tidak bisa dipertanggung jawabkan yang diambil dari media-media Barat dan media Timur Tengah yang anti-Saudi, seperti : Wall Street Journey, Al Jazeera. Kedua media ini diketahui sangat getol menggoreng isu tersebut, sementara media-media arus utama lainnya tidak terlihat mengangkat isu tersebut.

Sementara itu, Redaksi hingga saat ini belum menemukan berita-berita terkait di media-media Arab dan Timur Tengah arus utama, seperti : Al Arabiya, Asharq Awsat, Arabnews, Harian Sabq, dan media ternama lainnya. Baru media Aramnews yang berbasis di Uni Emirat Arab yang merilis berita tersebut, seperti yang sedang diangkat dalam berita ini. moslemtoday.com

Tidak ada komentar: