sejarah hidup nabi ketika masih kecil yang menyayat hati

Ust Fadlan Fahamsyah, Lc -dosen STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya-

Ketika putramu berumur 1 hingga 4 tahun, tentu engkau sangat menyayanginya, kau berikan yang terbaik untuknya, kau selalu memeluknya ketika dia tidur, kau siapkan kamar yang nyaman untuknya, kau belikan mainan2 kesukaannya, kau selalu memberikan dekapan sayang dan menggendongnya, dan saat dia butuh engkau selalu ada di sampingnya.

Izinkan aku bertanya kepadamu, Tahukah engkau, Di manakah rasulullah ﷺ saat seusia dengan anakmu????

Dia ﷺ tidak mendapatkan apa yang didapatkan oleh putra putrimu

Hidup jauh dari kota Makkah

Jauh dari sanak kerabatnya

Tiada ayah yang mengusap kepalanya, tiada bunda yang bisa bermanja-manja dengannya, tiada orang tua yang menjadi sandaran layaknya bocah kecil ketika dipangku orang tuanya, hidup di lembah dengan pepasiran yang terkadang menyapu kulitnya, hidup ditemani domba, pasir, angin dan tetumbuhan stepa.

Setiap kali membaca siroh nabi ﷺ , dan melewati kisah ini, lamunanku dan pikiranku selalu terbang menggambarkan kondisi lembah di padang pasir dengan segala pernak perniknya, tak terasa mataku berkaca-kaca sambil memikirkan bagaimana sang baginda tidur di malam hari tanpa hadirnya ayah bunda.

Bershalawatlah kepadanya!

اللهم صل على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
واحشرنا معهم برحمتك يا رب العالمين

Gambar ini diperkirakan sebagai tempatnya bani saad, tempat masa kecil Rasulullah ﷺ .
(Gambar tidak ditampilkan menghindari kaum yg suka ngalap berkah kpd benda mati)