Surat Pernyataan DPP Ikatan Keluarga Minangkabau untuk kalista isqandar dan yayasan putri indonesia

Surat Pernyataan DPP Ikatan Keluarga Minangkabau

Kpd. Yth :

1.Yayasan Putri Indonesia
2.Kalista Isqandar
Di Tempat

Assalammualaikum wr.wb.

Sehubungan dg ajang PPI yg dilaksanakan baru2 ini,kami atas nama Bundo Kanduang DPP Ikatan Keluarga Minangkabau menyatakan keberatannya atas berita yang baru2 ini sedang viral atas pernyataan Yayasan Putri Indonesia dan Kalista Isqandar yang mengaku sebagai utusan dari Sumbar.

Ada beberapa hal keberatan kami terhadap peserta yg mengatasnamakan Sumbar, dapat kami sampaikan sbb.

1. Bahwa Kalista dan Yayasan PI telah mengatas namakan utusan Sumbar tanpa izin dari pemprov Sumbar secara resmi.

2. Mayoritas orang Minangkabau mempunyai filosofi Adaik Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah,yang menunjukan bahwa Minang adalah Islam,dan mempunyai adat dan budaya sesuai ajaran Islam,kami merasa Kalista tidak mewakili perempuan Minang,masih banyak perempuan minang yang bisa mewakili ajang Nasional.

3. Kami dari Ormas Minangkabau Perantauan merasa keberatan dengan Yayasan PI yg telah menggunakan nama Sumbar dan yang memalukan lagi tidak hafal Pancasila, sementara Pancasila tsb dirumuskan oleh Orang minang Prof. M. Yamin.

4. Ternyata dari investigasi kami, peserta Putri Indonesia adalah berdarah campuran yg tidak mempunyai suku (Minang matrelinial) dan tdk paham dg ABSSBK (tidak sensitif) terhadap Adat dan budaya, apalagi AGAMA ISLAM yg merupakan agama orang Minangkabau dan kami merasa Yayasan PI tidak memikirkan adat budaya Minangkabau yang ABSSBK,dan menganggap ini sebagai ajang bisnis semata

5. Kami juga sudah mengkonfirmasi Biro Humas Setda Pemprov Sumbar yg menyatakan bahwa Pemprov Sumbar tidak tahu menahu tentang ajang tersebut dan tidak pernah mengirimkan wakilnya,sehingga ini merupakan pelanggaran yg bisa ditindak melalui jalur hukum.

6.Kami juga meminta kepada Pemprov Sumbar untuk menuntut pihak2 yg sudah menggunakan nama Sumbar secara Ilegal sebagai rasa tanggungg jawabnya terhadap.masyarakat Minangkabau.

Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalam

Tembusan :

1.Ketua Umum DPP IKM (sebagai laporan)
2.Pemprov Sumbar
3.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
4. Menteri Agama RI
5. Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN)
6. Alim ulama Sumbar
7. LKAAM Sumbar
8. Bupati/Walikota se Sumbar.
NB :

[9/3 12.41] Jasman Rais Ka Biro Humas 2 PEMPROV SUMBAR

Rilis

Sehubungan dengan adanya Pemilihan Putri Indonesia (PPI) tahun 2020 di Jakarta, dimana ada salah satu peserta mengaku berasal dari provinsi Sumatera Barat, dapat kami sampaikan ke publik hal-hal sebagai berikut:

1. Pemerintah provinsi Sumatera Barat sangat mendukung apapun bentuk kegiatan yang kreatif dan positif sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

2. Dalam hal PPI tahun 2020 yang baru dilaksanakan kemaren malam (06 Maret 2020), Pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam hal apapun tidak pernah terlibat, baik langsung maupun tak langsung, ataupun mengutus perwakilannya ke ajang PPI tersebut.

3. Penyelenggaraan PPI tahun 2020 dilakukan sepenuhnya oleh sebuah Yayasan dengan melakukan proses rekruitmen tersendiri melalui beberapa kampus di Indonesia.

4. Bagaimana proses penetapan peserta bisa mewakili provinsi Sumatera Barat, kami pemerintah provinsi Sumbar tidak mengetahuinya sama sekali, karena tidak dilibatkan, dilaporkan dan atau diberitahu oleh Yayasan dimaksud.

5. Pemerintah provinsi Sumatera Barat tidak pernah memberikan rekomendasi ataupun izin kepada seseorang ataupun lembaga untuk mewakili provinsi Sumatera Barat dalam ajang PPI tahun 2020.

6. Kita harapkan kedepan, siapapun yang hendak memakai nama Provinsi Sumatera Barat dalam even dan ajang apapun, haruslah meminta izin atau rekomendasi resmi kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat.

Demikian kami sampaikan, semoga dapat kita maklumi.

Tks

Padang, 07 Maret 2020

BIRO HUMAS SETDA PROV SUMBAR

[9/3 12.42] Jasman Rais Ka Biro Humas 2: Berfoto dan bertamu ke rumah kan boleh2 saja...

Rilis kami kan menerangkan soal sikap dan posisi pemprov. Kita lebih menekankan soal legal formal administratif nya...

Rilis kami keluar karena banyaknya pertanyaan masyarakat ttg itu. Seakan2 pemprovlah yg melaksanakan seleksi, pemprovlah yg mengirimnya...

Jadi soal berfoto dg sikap pemprov adalah soal yg berbeda..

Apakah dg berfoto telah diartikan secara legal formal administratif ada dukungan dari Pemprov?

Sekali lagi, apakah dilarang orang bertamu ke rumah dan dilarang berfoto?

[9/3 12.42] Jasman Rais Ka Biro Humas 2 PEMPROV SUMBAR

Assww

Bapak Ibu, saudara dan dunsanak yang dirahmati Allah SWT...

Mengenai rilis yg kami keluarkan kemaren, pasti akan ada pro dan kontra. Kami menyadari sepenuhnya hal itu. Semuanya tergantung dari sudut pandang kita masing2 dalam menyikapi sebuah persoalan. Tergantung pribadi2 kita masing2 memandang sesuatu hal dengan jernih

Coba baca baik2 dengan jernih, bahwa rilis kami tsb hanya menjelaskan posisi dan sikap Pemprov sumbar secara administratif. Rilis kami tsb kami keluarkan karena banyaknya hujatan di medsos dan group2 WA terhadap Pemprov maupun pribadi Gubernur dan Wagub, termasuk adanya hujatan berbau SARA kepada etnis Minangkabau. Ini tak boleh terjadi, dan harus segera dihentikan. Cara menghentikannya adalah dg memberikan informasi dan sikap pemprov yg sebenarnya soal itu. Tak ada dalam rilis tsb menyalahkan seseorang ataupun siapapun juga.

Dalam hal ini memang dilema. Dijawab baik2 dg sebuah rilis untuk menjelaskan posisi pemprov sesuai tuntutan masyarakt, pasti ada pro dan kontra. Tidak dijawab, justru pandangan dan persepsi masyarakat semakin liar. Sementara berbagai opini telah bergerak liar kemana-mana sehingga menghilangkan substansi yang sebenarnya.

Nah, saat diberikan jawaban apa adanya seperti permintaan masyarakat sesuai rilis kami tersebut, ada juga yang tidak sepakat, tidak setuju dan tidak suka.

Namun seperti yg kami sampaikan tadi, suka tak suka, setuju tak setuju adalah lumrah dalam dinamika kebersamaan kita. Tentu soal suka tak suka, setuju tak setuju tergantung persepsi, sudut pandang kita masing2.

Namun yg jelas, tugas kami hanya meluruskan dan menginformasikan, apa yg sebenarnya terjadi dan kami tidak menyalahkan sesiapapun juga. Tujuannya seperti yg kami sampaikan tadi, agar jangan lagi menggelinding opini, persepsi bak bola salju ditengah hiruk pikuk dunia maya tentang sesuatu persoalan

Selamat pagi, smoga kita sehat2 saja dalam redha Allah SWT ..

Aamiinn

Tks

Wass ww

repost from group whatsapp IKM cinta sunnah

Tidak ada komentar: