《 ويُعذر في ترك الجمعةِ والجماعةِ المريضُ بلا نِزاعٍ ، ويُعذَر أَيضًا في تركهما لخَوفِ حُدوثِ المرض 》. [ الإنصاف في معرفة الراجح من الخلاف (464/4) ]|
"Dan di berikan udzur meninggalkan sholat Jum'at dan jama'ah bagi orang yang sakit, dan juga di beri udzur untuk meninggalkan keduanya karena takut tertimpa penyakit".
Berkata Al 'Allaamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullaah :
《 المعذورَ يُكتبُ له أجرُ الجماعةِ كاملاً ، إذا كان مِن عادتِه أن يصلِّي مع الجماعةِ ، لقول النبي صلى الله عليه وسلم : إذا مَرِضَ العبدُ أو سافرَ كُتِبَ له مثلُ ما كان يعملُ صحيحاً مقيماً 》.|[ الشرح الممتع (323/4) ]|
"Dan orang-orang yang berudzur (sehingga meninggalkan sholat jama'ah) akan di catat baginya pahala sholat jama'ah secara sempurna apabila kebiasaannya melaksanakan sholat secara berjama'ah, berdasarkan sabda Nabi shollallaahu 'alaihi wa sallam : 'Apabila seorang hamba sakit atau safar maka di catat baginya (amalan) seperti yang biasa ia amalkan dalam keadaan sehat dan mukim".
Di terjemahkan oleh Abu Sufyan Al Makassary.
Tidak ada komentar: