mengapa musik sangat efektif untuk membuat kerusakan?

mengapa musik sangat efektif untuk membuat kerusakan?

Salah satu keburukan musik yg paling nyata adalah menjadi alat untuk mengejek dan menjatuhkan harga diri seseorang. Ingat lagu 'Suara Rakyat'? Atau 'Bongkar'? Lagu ini menginspirasi jutaan orang untuk membenci pemimpin dan turun ke jalan. Lagu 'Bongkar' bahkan menjadi lagu wajib bagi para demonstran. Lagu ini dirilis thn 1989, jadi para provokator dan pemberontak thn 98 pasti hapal luar kepala lirik syair-nya. 

Musik juga media yg paling efektif untuk pelecehan agama. Pecandu music metal underground mungkin tak asing dgn grup2 metal yg tumbuh di timur tengah semisal 'Seeds of Iblis', 'False Allah', 'Damaar', atau 'Ayat' yg tema lirik lagunya berisi penghinaan thd Islam. Tidak cuma aliran metal, gambus religi pun tanpa disadari merendahkan keluarga atau sahabat Nabi ﷺ. 

Nular tipis-tipis di Indonesia, lihat sabyanan yg baru2 ini viral! Bagaimana bisa sang penyanyi membandingkan sirah kehidupan Aisyah radhiyallahu 'anha dengan kisah novel alay jaman now? Lebih dari itu, beliau pun mengabarkan haramnya alat musik (seruling), lalu bagaimana bisa nama beliau dijadikan thema syair musik? Songong!

Pertanyaannya, mengapa musik sangat efektif untuk membuat kerusakan? Karena memang sifatnya yg melenakan, membuat orang tak sadar bahwa dirinya dibawa pada kesesatan. Lihat saja syair shalawat nariyah! Karena sedemikian bagus kemasan penyampaiannya, yaitu diiringi musik yg indah dan dinyayikan oleh artis yg keceh badai, orang awam terlena dan tak menyadari bahwa syair-nya berisi kesyirikan.

Well, jangankan artis musisi yg syantik ... emak-emak sawan aja kalau lagi tiktokan bisa bikin orang yg melihatnya terpukau. Betul? Tak harus karena kekeceannya tapi bisa juga karena kekonyolan yg dipertontonkannya; satu contohnya ... emak-emak berniqab yg saking ganjennya joged kegatelan. Disgusting!

Begitu buruknya fitnah musik itu, sebagian ente juga tak sadar kan gaess? ... banyak ustadz atau tokoh yg seharusnya paham agama yg terkecoh, sehingga bermudah2an mencari pembenaran tentang bolehnya musik. Dalihnya (bukan dalilnya) ... mengingkari hadits tentang haramnya musik, atau membenarkannya karena alasan musik bermanfaat untuk dakwah. 

Untuk alasan yg terakhir ini ... Mereka lupa atau pura2 tak tahu, bahwa musik sebagai sarana dakwah dan ibadah adalah cara2 yg ditempuh orang kafir, yg bukan saja Nabi tak mencontohkannya tapi juga perkara baru yg sebenarnya belum lama dipopulerkan. Kalau sudah begini, kalau bukan tasyabbuh pada orang kafir, ya bid'ah kuadrat lah. Bid'ah pada ajaran Nabi Musa atau Isa, plus bid'ah lagi pada ajaran Muhammad ﷺ.

Mau ngeles kemana lagi? #Musik itu buruk. ... sedemikian buruk dan memabukannya, (yakin deh) pasti ada aja orang yg mencoba ngeles setelah baca tulisan di atas. Hayo ngaku!!!

Katon Kurniawan

Tidak ada komentar: