Menginspirasi, SD 19 Kampung Baru Pariaman Berikan 1 ton Beras untuk Siswa Miskin

SD 19 Kampung Baru Pariaman Berikan 1 ton Beras untuk Siswa Miskin

SD N 19 Kampung Baru Pariaman, kumpulkan 1 ton beras untuk diberikan kepada siswa kurang mampu di tengah mewabahnya penyebaran COVID-19 (Corona Virus Disease 2019).

Kepala Sekolah SD N 19 Kampung Baru Pariaman, Azral Malvinas mengatakan aksi ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu orang tua siswa kurang mampu yang ada di lingkup sekolah.

“Kami dari pihak sekolah menggalang dana untuk membantu beban dari orang tua siswa yang berasal dari warga kurang mampu dan orang tua yang terdampak, akibat dari virus corona yang menyebabkan lemahnya ekonomi mereka saat ini,” ujarnya ketika menyerahkan bantuan kepada orangtua siswa, Minggu (11/4/2020).

Aksi ini mendapat dukungan dan respon yang luar biasa dari banyak pihak, mulai dari para guru, pegawai, orangtua siswa yang mampu, donatur sampai ikatan alumni, sehingga dana yang terkumpul mencapai Rp. 12 Juta lebih ditambah dengan 220 Kg beras.

“Dana tersebut kita belikan beras untuk dibagikan kepada para siswa kurang mampu dan orang tua siswa yang terdampak, yang telah didata oleh pihak sekolah, dan hari ini kita mendistribusikan bantuan kepada 95 siswa, dengan jumlah beras mencapai 1 ton lebih dan minyak goreng 100 liter. Satu siswa kami berikan bantuan berupa beras 10 Kg, dan minyak goreng 1 liter,” ungkapnya.

Ia berharap bantuan ini bermanfaat bagi yang menerima karena situasi perekonomian yang sulit akibat terdampak dari COVID-19.

Azral juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyisihkan sedikit penghasilanya untuk membantu siswa yang kurang mampu ini.

“Semoga kepedulian kita ini, menjadi ladang amal bagi kita dikemudian hari,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Komite SD 19 Kampung Baru Pariaman, Disfuis Syukur mengucapkan apresiasi kepada pihak sekolah, karena telah berinisiatif untuk menggalang dana bagi para siswa kurang mampu yang ada di SD 19 Kampung Baru Pariaman ini.

“Aksi ini sangat dinantikan oleh masyarakat yang kurang mampu ditambah lagi dampak dari penyebaran virus Corona saat ini,” pintanya.

Tidak ada komentar: