Pandemi Covid-19, masjid di eropa diizinkan kumandangkan adzan pakai pengeras suara


Hampir 100 masjid di Jerman dan Belanda diizinkan untuk mengumandangkan adzan dengan pengeras suara di tengah wabah virus corona (Covid-19). Sebelumnya, adzan di negara-negara itu dilarang dikumandangkan menggunakan pengeras suara.

Adzan berkumandang dari Masjid-masjid yang dikelola oleh Islamic Community National View (IGMG) dan DITIB, Asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman.

“Adzan dapat didengar di lebih dari 50 masjid lokal. Adzan menggunakan pengeras suara biasanya tidak diperbolehkan di Jerman,” kata Fahrettin Alptekin, seorang perwakilan DITIB di Essen, Jerman, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, (7/4/2020).

Sementara itu, di Belanda suara adzan berkumandang secara luas melalui pengeras suara sebagai bentuk solidaritas untuk melawan wabah virus corona (Covid-19).

Setelah Italia dan Spanyol, Jerman adalah negara di Eropa yang paling parah dilanda wabah Covid-19. Pada Selasa, 7 April 2020, Jumlah kematian di Jerman sebanyak 1.810 orang. Sementara itu, jumlah kematian di Belanda sebanyak 1.867 orang.

Data yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan infeksi di seluruh dunia sudah di angka 1.350.841 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 74.870 orang, sementara itu jumlah yang sudah sembuh sebanyak 285.437 orang. (DH/MTD)

sumber : moslemtoday.com

Tidak ada komentar: