Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan perawatan gratis untuk semua pasien virus corona baik di seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di Arab Saudi. Keputusan itu tidak hanya berlaku untuk warga Saudi, tetapi juga bagi ekspatriat maupun warga negara asing yang sedang berada di Arab Saudi.
Sikap murah hati Raja Salman menarik perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menyerukan seluruh negara agar dapat mengikuti jejaknya.
“Inilah arti dari #HealthForAll! Terima kasih banyak Raja Salman atas kepemimpinan dan komitmen Anda untuk memastikan semua orang memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan untuk berjuang melawan COVID19. Saya harap negara lain akan mengikuti jejak Anda! Solidaritas!,” tulis Tedros Adhanom, Direktur Jenderal WHO, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Rabu, (1/4/2020).
This is what #HealthForAll means! Thank you so much @KingSalman for your leadership and commitment to ensure everyone has access to the health services needed to fight #COVID19. I hope other countries will follow your lead! Solidarity!https://t.co/mO3O08DSWP— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) March 30, 2020
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengumumkan perintah Raja Salman dan mendesak semua yang menunjukkan gejala COVID-19 untuk tidak ragu-ragu pergi ke rumah sakit, baik swasta maupun publik untuk melakukan pemeriksaan dan menerima perawatan jika terinfeksi virus sesuai standar WHO secara gratis.
Keputusan Raja Salman juga berlaku bagi para pelanggar visa tinggal maupun kependudukan, yang secara hukum tidak boleh berada di Kerajaan.
“Ini mencerminkan pendekatan kemanusiaan yang dilakukan Raja Salman dalam menangani pandemi ini. Arab Saudi ingin memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang diperlukan sesuai dengan standar medis tertinggi tanpa diskriminasi,” ujar Dr Tawfiq Al Rabiah.
“Inilah kemurahan hati Raja Salman dalam menjaga hak asasi manusia untuk mendapatkan kehidupan yang layat dan sehat, yang merupakan hak dasar semua orang,” tambah Dr Al Rabiah
sumber : moslemtoday.com
Tidak ada komentar: