sumbar memiliki stok 11 ribu ton beras bulog yang memadai untuk 3 bulan kedepan

sumbar memiliki stok 11 ribu ton beras bulog

Bulog Divre Sumbar memastikan stok beras yang ada digudang aman untuk masyarakat hingga tiga bulan kedepan, artinya tersedia hingga Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Untuk stok beras kita saat ini tersedia digudang Bulog sekitar 11ribu ton, sehingga aman untuk tiga bulan kedepan," ujar Kabulog Divre Sumbar, Tommy Despalingga, Kamis (26/3/2020).

Dikatakannya, beras ini memang disimpan untuk stok tiga bulan kedepan. Namun, jika tinggi permintaan masyarakat dalam berapa minggu ini akan diajukan lagi penambahan.

"Jadi kita pastikan kebutuhan beras tetap mencukupi dan tidak kekurangan stok," katanya.

Selain beras, Tommy menyebut Bulog juga memastikan stok minyak goreng dan terigu dalam jumlah cukup sampai Idul Fitri.

"Saat ini stok yang sedang kurang adalah gula. Karena memang gula ini secara nasional memang sedang kekurangan karena belum memasuki musim panen," ungkapnya.

Oleh karena itu lanjutnya, Bulog Sumbar sedang meminta penambahan. Akhir bulan ini Bulog Sumbar mengajukan penambahan 1.500 ton ke pusat.

"Gula yang masuk ini baru tahap pertama diperkirakan untuk kebutuhan Maret hingga April 2020 dan akan diajukan kembali apabila terjadi kekurangan," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan dari kunjungan dan informasi dari Kabulog bahwa ketersedian beras di gudang Bulog Sumbar aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi stok beras yang ada saat ini di gudang Bulog aman hingga Lebaran, kecuali stok gula masih kurang. Namun diperkirakan akhir bulan ini gula pasir akan datang untuk kebutuhan hingga lebaran. Sedangkan minyak makan dan terigu diyakini aman hingga Lebaran," terangnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras, gula dan minyak makan berikut terigu, karena stok yang tersedia mencukupi hingga empat bulan ke depan. harianhaluan.com

Tidak ada komentar: