Tips Mengusir Kebosanan di Musim Corona

Tips Mengusir Kebosanan di Musim Corona

Saat ini mayoritas manusia berada di rumahnya. Tidak hanya di Indonesia, tapi bahkan di hampir seluruh dunia.

Beraktivitas di rumah tentu tidak sama dengan beraktivitas di luar rumah yang banyak variasinya. Jika tidak pandai menyiasati, beraktivitas di rumah akan cepat menimbulkan kejenuhan dan kemalasan.

Beberapa tips berikut ini bisa menjadi alternatif solusi untuk tetap bersemangat meski kita beraktivitas di dalam rumah.

1). Ketika membaca Al-Quran atau buku dan anda mulai dihinggapi kejenuhan, sebaiknya anda mengubah posisi duduk anda. Misalnya ketika membaca Al-Quran dengan posisi duduk seperti duduk takhiyat maka anda bisa mengubah dengan posisi bersila, di atas kursi atau membaca sambil berdiri.

2). Ketika anda mulai malas, baik pada saat kerja di hadapan laptop atau mengerjakan sesuatu yang lain anda bisa membasuh muka dengan air dingin atau sekalian berwudhu dilanjutkan dengan salat sunnah setelah wudhu dua rakaat.

3). Mengubah jenis ibadah yang anda lakukan. Bila anda shalat selama setengah jam dan mulai malas, gantilah dengan ibadah yang lain, seperti berdzikir, istighfar, membaca Al-Quran atau membaca buku agama. Insya Allah anda akan kembali bersemangat, baik untuk ibadah shalat kembali atau ibadah lainnya.

4). Bila anda berada di ruangan tertentu saat beraktivitas dan kejenuhan mulai merayap pindahlah ke ruang lain, sehingga anda merasakan suasana yang berbeda dan pikiran anda menjadi segar kembali.

5). Setelah banyak beraktivitas dan pikiran cukup terforsir, hiruplah udara segar. Anda bisa berdiri di samping jendela atau dengan membuka pintu. Anda akan fresh kembali insya Allah.

6). Ketika membaca sebuah buku dan anda malas melanjutkan, anda bisa berjalan dan berkeliling di sekitar rumah anda beberapa saat. Hal ini insya Allah akan mengembalikan semangat dan memicu gairah membaca anda.

7). Di antara cara mengusir kemalasan yaitu berbicara dengan orang lain. Bisa dengan orang tua atau saudara di rumah atau menelepon teman. Tapi dengan syarat pembicaraannya dijaga dari kemaksiatan dan tidak asyik ngobrol di telepon, sehingga malah memecah konsentrasi dan melemahkan semangat.

8). Istirahatlah sejenak bila anda merasa jenuh. Tetapi harus hati-hati! Jangan sampai istirahat sejenak itu berubah menjadi tidur panjang yang akhirnya membuat malas beraktivitas.

9). Mengubah anggota badan atau indra yang digunakan untuk aktivitas. Misalnya ketika anda membaca yang menggunakan indra mata maka ubahlah ketika mulai bosan dengan mendengarkan kajian ilmiah. Bila anda mulai tidak konsentrasi, gunakan tangan anda untuk mencatat atau menulis dan begitu seterusnya. Berganti-ganti menggunakan indra kita sehingga menghilangkan kebosanan.

10). Jika kejenuhan menghinggapi aktivitas anda, coba siapkan secangkir teh atau kopi atau minimal air putih dengan sedikit camilan maka hal ini akan memperbaharui motivasi dan semangat anda beraktivitas.

11). Jika anda tidak mengidap penyakit rematik ada baiknya sesekali mandi dengan air dingin untuk mengusir rasa malas. Tapi mungkin ada yang lebih merasa nyaman dengan mandi air panas. Semua tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Yang terpenting badan kembali bugar.

12). Melakukan aktivitas ringan yang tidak melelahkan dan tidak memerlukan waktu lama. Seperti menata buku di perpustakaan, merapikan baju di lemari atau merapikan kamar. Aktivitas ringan ini bisa menjadi variasi kegiatan yang mengembalikan energi dan semangat beraktivitas.

Semoga tips sederhana ini membuat kita semakin semangat dan produktif, meskipun banyak tinggal di rumah. Amin

Sukolilo, 16 Sya'ban 1441H/ 10 April 2020

Ainul Haris, semoga Allah mengampuninya dan kedua orang tuanya.
Referensi: Abul Qa'qa' Muhammad bin Shalih, Produktif 24 Jam, Pustaka Elba Surabaya.

Tidak ada komentar: