WALI DI INDONESIA, TINGGAL DI INDONESIA TAPI BISA SOLAT JUMAT DI MEKKAH

TINGGAL DI INDONESIA TAPI BISA SOLAT JUMAT DI MEKKAH

Teringat obrolan seorang teman di Semarang saat bercerita tentang seorang "GUS" yang konon memiliki banyak karomah dan keajaiban.Dan masyarakat sekitar banyak yg menganggap beliau sebagai seorang wali karena keajaiban2 yg dimilikinya, karena salah satu karomahnya beliau bisa solat jumat di Mekkah dan langsung balik ke Indonesia setelah usai sholat jumat. 

Inilah diantara kekonyolan kaum sufy yang terperdaya oleh setan. Bukankah perbedaan waktu antara Indonesia/jawa (WIB) dengan Mekkah adalah 4 jam? Jika di Indonesia sedang melakukan sholat jumat sekitar jam 12 siang maka di Mekkah baru jam 8 pagi. Lantas, bagaimana seorang Gus melaksanakan sholat jumat jam 8 pagi? Di Mekkah pula, lalu sholat dimanakah ia?. 

Jika dizaman dahulu orang masih awam terperdaya dengan hal hal seperti ini karena mereka mungkin tidak tahu atau tidak pernah mengukur perbedaan waktu antara Indonesia dan Mekkah,akan tetapi dizaman sekarang tentunya sangat mudah untuk di ketahui. 

Coba kita renungkan, Rasululloh shallallahualayhi wasallam adalah manusia terbaik yang pernah ada ternyata harus bersafar berhari hari sekitar 10 harian saat berangkat dari Madinah menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Demikian juga para shahabat yang telah dijamin masuk surga, mereka semua harus bersusah payah bersafar menempuh perjalanan yg jauh dan melelahkan untuk bisa berangkat dari Madinah menuju Mekkah yg berjarak sekitar 400-500km. 

Lantas bagaimana mungkin seorang "GUS" berangkat dari Indonesia ke Mekkah yg berjarak ribuan kilometer hanya dalam waktu sekejap? Ini karomah apa khurofat ?

Referensi :Ajaran Madzab Imam Syafii yang banyak ditinggalkan di Indonesia. 

Ustad Firanda Andirja hafidzahulloh.

Tidak ada komentar: