beberapa contoh nyata kedustaan mereka yang fanatik mazhab

contoh nyata kedustaan mereka yang fanatik mazhab

Fanatik Mazhab Tetapi cintai Musik, Padahal Imam Mazhab Sepakat Musik haram

Banyak di antara umat Islam yang mengagung-agungkan diri sebagai pengikut mazhab, sedangkan orang lain yang tidak segolongan dengannya dianggap anti mazhab, padahal kenyataannya, justru orang yang dianggap anti mazhablah yang memahami mazhab dan setia mengamalkan ajaran para Imam Mazhab. 

Ada beberapa contoh nyata kedustaan mereka yang fanatik mazhab, antara lain :
1. Keempat Imam Mazhab sepakat mengharamkan musik, justru mereka yang mengaku pengikut mazhab menghalalkan musik bahkan termasuk sesuai yang dicintainya.
2. Keempat Imam Mazhab amat membenci kesyirikan, justru mereka yang mengaku pengikut mazhab yang banyak melakukan kesyirikan, seperti persembahan tumbal/sesajen, berdoa atau minta pertolongan kepada penghuni kubur, perdukunan, jimat atau jampi-jampi, dan sebagainya.
3. Imam Mazhab membenci berkumpul-kumpul di rumah orang berduka, apalah memakan makanan yang dipersiapkan oleh keluarga berduka, justru yang gemar dilakukan mereka adalah berkumpul-berkumpul di rumah orang berduka dan makan-makan pada waktu-waktu tertentu, seperti hari ke-3, 7, 20, 40, 100 atau 1 tahunnya.
4. Imam Mazhab mengajarkan wanita muslimah untuk berjilbab syar'i dan bahkan ada yang mewajibkan memakai cadar, tetapi kenyataannya justru orang yang mengaku pengikut mazhab banyak yang menghina wanita yang berjilbab syar'i, apalagi yang pakai cadar, bahkan ada sekolah-sekolah Islam yang melarang siswanya berjilbab syar'i. Diantaranya pula ada ulamanya yang tidak mewajibkan wanita muslimah memakai jilbab karena menganggap bahwa memakai jilbab hanyalah budaya Arab. 

Lalu bagaimana dengan mereka yang dianggap anti mazhab ? :
1. Ikutilah pengajiannya, dalam mengkaji ilmu mereka selalu mengambil rujukan ilmu dari keempat Imam Mazhab, bagi mereka Imam Mazhab ini adalah salah satu jembatan ilmu untuk memahami Al Quran dan As Sunnah.
2. Lihatlah prakteknya, justru mereka yang dianggap anti mazhablah yang mengikuti imam mazhab membenci dan mengharamkan musik.
3. Lihatlah amalannya, justru yang dianggap anti mazhablah yang meninggalkan berkumpul-kumpul dan makan-makan di rumah keluarga berduka.
4. Coba lihat wanitanya, mereka yang dianggap anti mazhab justru memakai jilbab syar'i dan bahkan ada yang memakai cadar.
Jadi, yang mana sebenarnya yang disebut pengikut mazhab?,
Apakah yang mengikuti ajaran Imam Mazhab atau yang meninggalkan ajaran imam mazhab?.
Makanya sekarang kita tidak perlu mengklaim diri sebagai pengikut mazhab yang penting buktikan dengan memahami dan mengamalkan ajaran imam mazhab dalam hal akidah, maupun syariatnya.
- Imam Mazhab itu adalah Imam Ahlussunnah waljamaah. Seseorang tidak akan bisa disebut ahlussunnah kalau tidak memahami dan mengamalkan ajaran Imam Mazhab yang mengikuti Al Quran dan As Sunnah.
- Mengaku-ngaku sebagai pengikut mazhab itu gampang, cuma yang sulit adalah mengamalkan ajarannya. Bilamana kita mengaku-ngaku pengikut mazhab lalu mengingkari ajaran imam mazhab maka itu namanya munafik.
- Kalau benar-benar menjadi pengikut Imam mazhab maka tinggalkan segala bentuk kesyirikan, jauhi musik,jangan membenci orang yang berjilbab syar'i atau yang pakai jilbab dan tinggalkan tahlilan untuk orang mati karena keempat imam mazhab tidak pernah mengajarkan apalagi melakukan tahlilan untuk orang mati pada waktu-waktu yang ditentukan itu. Jadilah umat yang jujur dalam beragama, kalau mengaku ahlus sunnah maka tegakkahlah sunnah dan tinggalkan bid'ah, kalau mengaku pengikut mazhab maka pahami ajaran mazhab dan amalkanlah yang sesuai Al Quran dan As Sunnah.
Mereka yang dianggap anti mazhab memiliki sikap tersendiri terhadap keempat Imam Mazhab, yaitu :
1. Menganggapnya sebagai ulama ahlussunnah waljamaah, sehingga untuk memahami sunnah maka perlu mempelajari ilmu keempat Imam Mazhab itu.
2. Menjadikan keempat mazhab sebagai rujukan ilmu dalam memahami Al Quran dan As Sunnah, tanpa bertaklid buta pada pendapat-pendapatnya, tetapi iitiba terhadap pendapat yang sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah.
3. Menjadikannya sebagai teladan dalam menegakkan sunnah dan dalam memahami bid'ah. Apa yang tidak diajarkan atau tidak diamalkan oleh Imam Mazhab ini dianggap sebagai bid'ah dan perbedaan pendapatnya dianggap sebagai khilafiyah.
Imam Mazhab mengharamkan musik, membenci berkumpul-kumpul di rumah orang berduka apalagi membuat makanan lalu mengundang tetangga, membenci kesyirikan, mengajarkan wanita memakai jilbab syar'i/cadar, memelihara jenggot, lalu ke mana orang-orang yang mengaku pengikut setianya itu mengambil ilmu atau keteladanan?.

#TegakkanSunnah
#TinggalkanBidaah

source Jehanara BalQies

Tidak ada komentar: