Cak nun: lailatul qadar tidak ada lagi sehingga tidak tak perlu dicari, Benarkah ?

mulia dengan manhaj salaf

AKIBAT MENAFSIRKAN AL-QUR'AN DENGAN SEENAK JIDAT SEHINGGA BERBICARA NGAWUR

BENARKAH LAILATUL QADAR SUDAH TIDAK ADA LAGI SEHINGGA TAK PERLU DICARI/DIBURU PADA SETIAP BULAN RAMADHAN ?

Lailatul Qadr Akan Terus Berlangsung Ada Pada Setiap Tahun Hingga Akhir Zaman.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah, di dalam kitab Tafsirnya membawakan hadits dengan menukil riwayat Imam Ahmad di dalam Musnad-nya dari Abu Dzar radhiallahu’anhu yang berkata: “Wahai Rasulullah, beritahu aku tentang Lailatul Qadr! Apakah malam itu pada bulan Ramadhan ataukah pada selainnya? Beliau berkata, “Pada bulan Ramadhan”, (dengan demikian, Lailatul Qadr sudah ada) bersama para Nabi terdahulu, lalu apakah setelah mereka meninggal dunia, malam Lailatul Qadr tersebut diangkat? Ataukah malam tersebut tetap ada sampai hari kiamat? Nabi ٍShallallahu’alaihi Wasallam menjawab, “Akan tetap ada sampai hari kiamat…“ (Musnad Ahmad 35/394)

Kemudian, Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Pada hadits ini terdapat isyarat seperti yang telah kami sebutkan, bahwa Lailatul Qadr akan tetap terus berlangsung sampai hari kiamat pada setiap tahunnya. Tidak seperti yang diyakini oleh sebagian kaum Syi’ah bahwa Lailatul Qadr sudah diangkat (tidak akan pernah terjadi lagi)..

Padahl Rasulullah saja masih mencari lailatul qadar setiap tahunnya. Dan bahkan menyuruh umatnya untuk berburu lailatul qadar setiap malam terakhir bulan Ramadhan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169).

sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ “
Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017).

Dalam hadits lain,

“Carilah malam lailatul qadar di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa.” (HR. Bukhari no. 2021).



View this post on Instagram

AKIBAT MENAFSIRKAN AL-QUR'AN DENGAN SEENAK JIDAT SEHINGGA BERBICARA NGAWUR . . BENARKAH LAILATUL QADAR SUDAH TIDAK ADA LAGI SEHINGGA TAK PERLU DICARI/DIBURU PADA SETIAP BULAN RAMADHAN ? . . Lailatul Qadr Akan Terus Berlangsung Ada Pada Setiap Tahun Hingga Akhir Zaman. . . Imam Ibnu Katsir rahimahullah, di dalam kitab Tafsirnya membawakan hadits dengan menukil riwayat Imam Ahmad di dalam Musnad-nya dari Abu Dzar radhiallahu’anhu yang berkata: “Wahai Rasulullah, beritahu aku tentang Lailatul Qadr! Apakah malam itu pada bulan Ramadhan ataukah pada selainnya? Beliau berkata, “Pada bulan Ramadhan”, (dengan demikian, Lailatul Qadr sudah ada) bersama para Nabi terdahulu, lalu apakah setelah mereka meninggal dunia, malam Lailatul Qadr tersebut diangkat? Ataukah malam tersebut tetap ada sampai hari kiamat? Nabi ٍShallallahu’alaihi Wasallam menjawab, “Akan tetap ada sampai hari kiamat…“ (Musnad Ahmad 35/394) . Kemudian, Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Pada hadits ini terdapat isyarat seperti yang telah kami sebutkan, bahwa Lailatul Qadr akan tetap terus berlangsung sampai hari kiamat pada setiap tahunnya. Tidak seperti yang diyakini oleh sebagian kaum Syi’ah bahwa Lailatul Qadr sudah diangkat (tidak akan pernah terjadi lagi).. . . Padahl Rasulullah saja masih mencari lailatul qadar setiap tahunnya. Dan bahkan menyuruh umatnya untuk berburu lailatul qadar setiap malam terakhir bulan Ramadhan. . . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, . تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ . “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169). . sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ “ . Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017). . . Dalam hadits lain, . “Carilah malam lailatul qadar di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa.” (HR. Bukhari no. 2021).
A post shared by Aswaja Clinic Center (@dokter_bidah) on

source ig dokter_bidah

Tidak ada komentar: