Ied ikut penetapan pemerintah RI atau ikut Saudi?

Ied ikut penetapan pemerintah RI atau ikut Saudi?

Khilaf alias beda pendapat tuh biasa, 1 mathla’ (tempat terbit) bulan, atau masing masing negara dengan mathla’nya sudah dari zamon ono khilaf.

Nah saya hanya mau sedikit memberi bahan renungan saja.

Dalam urusan puasa ada yang menginginkan agar seluruh ummat menggunakan 1 mathla’, mengabaikan fakta bahwa bulan memang normal lebih cepat terlihat oleh penduduk bumi bagian barat sebelum yang di bagian timur, karena waktu melihat bulan adalah ketika matahari terbenam.
Namun sadarkah anda dalam urusan penetapan waktu sahur, sebaliknya yang di belahan timur lebih dahulu melihat fajar sebelum yang di belahan barat.

Dalam urusan shalat juga demikian halnya.
Nah fakta ini bisa membantu anda memahi duduk perkaranya.
Yang jelas kedua pendapat di atas ada dasarnya masing masing.

Apapun pendapat yang anda ikuti bukan berarti anda menjadikan pemerintah yang anda ikuti sebagai thagut.

Mau mengikuti penetapan pemerintah RI atau mengikuti pemerintah Saudi, maka dada anda harus lapang.

Namun kalau saya boleh saran: sekalian ikut penetapan pemerintah MAROKO yang merupakan negara Islam paling barat saja, agar semakin jelas ujung timur mengikuti ujung barat, ndak tanggung tanggung.

Selamat merenung .

repost from ustadz DR. muhammad arifin badri

Tidak ada komentar: