Kisah nyata: ibu dokter dan pasiennya mengidap penyakit diabetes

Seorang pasien di salah satu RSU di Jember mengidap penyakit gula /diabetes.

Oleh dokter yang menanganinya dilarang dari mengkonsumsi gula.

Setelah menjalani pengobatan beberapa waktu, kadar gula darahnya menurun mendekati kadar yqng diinginkan oleh sang dokter.

Namun di kunjungan terakhir, sang dokter dikejutkan dengan kadar gula pasien yang kembali naik seperti sedia kala.

Sang dokter bertanya: bapak, pasti bapak minum gula lagi.

Sang pasien berkata: tidak bu dokter, saya sudah jaga diri, minum kopipun tidak lagi dengan gula.
Bu dokter kembali bertanya keheranan: la kok gula darahnya naik drastis begini ! Pasti makan yang manis manis.

Sang pasien berkata: betul, saya panen mangga manalagi, setiap hari saya makan mangga sekitar dua piring.

Sang dokter marah, dan berkata: kan sudah saya bilangi harus menjaga makanan.

Sang pasien terkekeh dan berkata: lo kan mangga bukan gula bu dokter!

Sang dokter bingung mau marah atau mau ketawa..... akhirnya bu dokter berkata: pak, la kalau saya harus menjelaskan semua makanan yang mengandung kadar gula tinggi saya tidak bisa bekerja bapak.

Akhirnya sang pasien, berkata: loooo saya kira yang penting ndak makan gula, ternyata yang manis manis juga ndak boleh to.

Saya yang mendengar langsung komunikasi ini hanya bisa ikut terkekeh geli.
Kejadian semisal di dunia ini banyak, semoga anda bisa ambil pelajarannya.

ustadz muhammad arifin badri