Fakhrurraziy -semoga Allah merahmatinya- berkata : Sesungguhnya Allah merahasiakan malam ini (yakni, Lailatul Qadar, Malam Kemuliaan) untuk beberapa hal :
Pertama, bahwa Dia merahasiakannya sebagaimana halnya Dia merahasiakan segala sesuatu. Dia merahasiakan keridhaan-Nya dibalik ketaatan-ketaatan (yang dilakukan para hamba-Nya) sehingga mereka gemar melakukan semua bentuk ketaatan tersebut. Dia merahasiakan kemurkaan-Nya di balik kemaksiatan-kemasiatan (yang dilakukan para hamba-Nya) supaya mereka menghindarkan diri dari segala bentuk kemaksiatan tersebut. Dia merahasiakan penerimaan taubat agar seorang mukallaf membiasakan diri melakukan seluruh bentuk taubat (kepada-Nya).
Kedua, bahwa Dia merahasiakannya agar seorang mukallaf bersungguh-sungguh di dalam mencarinya, sehingga seseorang mendapatkan pahala mengerahkan kesungguhan.
Ketiga, Seakan-akan Allah mengatakan,'Andai Aku tentukan (pada malam apa) Lailatul Qadar itu terjadi, sementara Aku tahu keberanian kalian -wahai manusia- untuk melakukan kemaksiatan, maka boleh jadi syahwat itu mendorong kalian untuk melakukan tindak kemaksiatan pada malam itu, sehingga kalian terjatuh ke dalam dosa. Sedangkan, tindak kemaksiatan yang kalian lakukan sementara kalian tahu adalah lebih berat (konsekwensinya) ketimbang tindak kemaksiatan yang kalian lakukan sementara kalian tidak tahu.
Wallahu A'lam
(Ahmad Abdullah as-Sunniy, "Mausu'ah Khuthab al-Minbar", 1/1873)
(Ahmad Abdullah as-Sunniy, "Mausu'ah Khuthab al-Minbar", 1/1873)
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: