Najran, Kota Hujan Rudal, Tempat Kampus Terbesar di Arab Saudi

najran university

Kota subur lainnya di Saudi adalah Najran. Masih masuk wilayah barat daya negara kaya minyak ini.
Meskipun tidak sehijau Abha, tapi kota ini lebih rimbun Jika dibandingkan dengan Riyadh dan Dammam.

Letaknya berbatasan dengan Yaman. Dekat sekali. Tempel-tempelan.

Sejak operasi "Ashifatul Hazm" 2015 silam, Saudi sering dihujani rudal oleh pemberontak Syiah Houthi Yaman. Najran adalah kota paling sering menjadi sasaran.

Terhitung sejak 5 tahun lalu, ada lebih dari 120 rudal yang diluncurkan oleh kelompok pimpinan Badruddin Al Houthi Yaman ini ke arah wilayah Saudi. Sebagian besar dapat ditangkis oleh rudal patriot angkatan udara anak buah Raja Salman ini.

CNN Indonesia melansir, ada 700 WNI bekerja di daerah ini. Mereka sudah terbiasa mendengar suara ledakan rudal. Bahkan dianggap seperti petasan saja.

Wikipedia mencatat, dalam istilah Arab, Najran memiliki dua arti: bingkai kayu dari sebuah pintu dan juga 'haus'. Tradisi lokal juga menyebutkan bahwa nama Najran adalah nama dari seorang yang tinggal di wilayah ini, Najran bin Zaydan bin Saba bin Yahjub bin Ya'rub bin Qahtan.

Najran merupakan pusat pembuatan baju di Yaman, serta kiswah ka'bah juga pernah dibuat disini (kain kiswah ka'bah pertama kali diberikan oleh Raja Saba di Yaman). Dulu ada komunitas Yahudi di Najran, terkenal dengan pakaian yang mereka produksi.

Warga Najran, karena lokasinya dekat dengan Yaman, maka sebagiannya menjadi pengikut Syiah. Jumlahnya memang tidak seberapa jika dibandingkan dengan mayoritas yang menjadi pengikut Ahlussunnah wal jamaah.

Najran juga agak berbeda dengan kota lainnya di Saudi, yang mayoritas masyarakatnya bermazhab fikih Hambali. Disini, akan ditemukan amaliyah warga yang mengikuti fikih madzhab Syafi'i. Lagi-lagi, karena lokasinya dekat dengan Yaman.

Pada 2007 lalu, pemerintah Saudi meresmikan kampus di kota ini, bernama Najran University. Raja Saudi, Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, kala itu yang menggunting pita sebagai tanda dibukanya lembaga pendidikan tinggi ini.

Banyak jurusan dibuka di kampus ini, mulai bidang sains, sastra, kedokteran, hingga ilmu syar'i.
Merealisasikan visi 2030, sudah mulai banyak berdatangan mahasiswa non Saudi yang belajar ke tempat ini, termasuk dari lndonesia.

Setiap tahun, kampus ini menerima pendaftaran mahasiswa baru. Baik untuk warga pribumi maupun warga asing. Prosedurnya hampir sama dengan mendaftar ke kampus Saudi lainnya; siapkan passpor, ijazah, tanskrip nilai, dan rekomendasi.

Yang ingin tahu lebih dalam tentang kampusnya, silahkan searching aja di google. Ketik nama universitas sesuai yang tertulis diatas.

Fasilitas yang diberikan oleh kampus ini sama seperti kampus di Madinah, Mekkah, Riyadh, Dammam, dan lainnya. Untuk mahasiswa S1 dapat kuliah gratis, asrama, kesehatan, makan subsidi, dan uang saku perbulan 890 SAR.

Ternyata, Najran University ini adalah kampus terbesar di Saudi. Mengalahkan Universitas Islam Madinah, Ummul Quro, KSU, Al Imam, dan lain-lain.

Luas kampus ini adalah 18 juta meter persegi. Beeuh. Sejauh mata memandang.

Memang sih tanah seluas itu belum semua berdiri bangunan diatasnya. Tapi plan masa depan, kampus ini akan jadi tujuan belajar penuntut ilmu di seluruh dunia.

Mau kuliah di Najran?. Jangan takut rudal!

repost from ustadz budi marta saudin

Tidak ada komentar: