perbedaan kadar mudd nabawiy yang bersanad dalam penakaran zakat fitri

penakaran zakat fitri

Dalam penakaran volume zakat fithri, sifatnya perkiraan saja dari para ulama terhadap mudd atau shaa' Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam. Disebutkan oleh sebagian muhaqqiqiin, bahwa sanad mud nabawiy yang ada sekarang dla'iif/lemah. Selain itu realitanya, ada perbedaan kadar mudd nabawiy yang bersanad misalnya:

1. Mudd Asy-Syaikh 'Abdullah Al-Ghafiiliy dari Asy-Syaikh 'Abdul-Wakiil Al-Haasyimiy seukuran 786 ml.

2. Mudd Asy-Syaikh Humuud At-Tuwaijiriy dari Asy-Syaikh Sulaimaan bin Hamdaan seukuran 760 ml.

3. Mudd Asy-Syaikh 'Abdul-Kariim At-Tuwaijiriy dari Asy-Syaikh Yahyaa Al-Mudarris seukuran 788 ml.

4. Mudd Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid dari Asy-Syaikh Sulaimaan bin Hamdaan seukuran 789 ml.

5. Mudd Asy-Syaikh Abu 'Abdirrahmaan bin 'Aqiil Adh-Dhaahiriy (tidak disebutkan dari siapa mudd yang beliau peroleh berasal) seukuran 748 ml.

6. Mudd Asy-Syaikh Shaalih Al-'Ushaimiy dari Asy-Syaikh 'Aziiz Az-Zubaidiy seukuran 790 ml.
[Ash-Shaa' An-Nabawiy, Tahdiiduhu wal-Ahkaam Al-Fiqhiyyah Al-Muta'alliqah oleh Asy-Syaikh Khaalid bin Sa'd bin Muhammad].

Maka, kita ambil ukuran yang menenangkan. Jika kita memang dapat menakar wadah dengan volume sebagaimana tertera di atas, maka dapat dipilih yang lebih hati-hati (paling banyak). Satu shaa' = empat mudd. Tinggal dikalikan empat saja. Jika kita hanya dapat mengkonversinya dengan ukuran berat (kg), maka bisa dipilih 2,75 kg atau 3 kg. Kalaupun ada kelebihan, maka anggaplah shadaqah yang kelak akan kita tuai di akhirat.

source doni arif wibowo

Tidak ada komentar: