100 negara teratas dalam keselamatan COVID-19, indonesia dan arab saudi no berapa ?

100 negara teratas dalam keselamatan COVID-19

Dari seratus negara teraman Covid-19 dalam masa pandemi, Indonesia menempati ranking 97, sementara Arab Saudi di posisi ke-17. Peringkat ini berdasarkan laporan setebal 250 halaman, “COVID-19 Regional Safety Assessment (200 Regions).”

Sementara Amerika yang tengah dilanda krisis, menempati peringkat nomor 58, tepat di bawah Rumania, dan dua posisi di atas Rusia.

Laporan ini didasarkan pada 130 parameter kuantitatif dan kualitatif, lebih dari 11.400 titik data dalam kategori. Seperti efisiensi karantina, pemantauan dan deteksi, kesiapan kesehatan, dan efisiensi pemerintah.

Penelitikan dilakukan oleh Deep Knowledge Group, sebuah konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba yang dimiliki oleh Deep Knowledge Ventures, sebuah perusahaan investasi yang didirikan pada 2014 di Hong Kong.

Menariknya, ada perubahan signifikan dalam peringkat keamanan selama beberapa bulan pandemi.

Pada awalnya. negara-negara yang bisa bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki tingkat kesiapsiagaan darurat yang tinggi menempati peringkat teratas. Sekarang negara-negara dengan ekonomi tangguh berada di peringkat yang paling tinggi.

“Swiss dan Jerman mencapai posisi #1 dan #2 dalam studi kasus khusus baru ini, karena ketahanan ekonomi mereka dan cara yang hati-hati di mana mereka berusaha untuk relaksasi lockdwon dan secara faktual terjadi pembekuan ekonomi, dan melakukan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” menurut penelitian tersebut.

Berikut peringkat 100 negara teratas dalam keselamatan COVID-19, menurut Deep Knowledge Group:

Indonesia di rangking ke-97

  1. Switzerland
  2. Germany
  3. Israel
  4. Singapore
  5. Japan
  6. Austria
  7. China
  8. Australia
  9. New Zealand
  10. South Korea1
  11. United Arab Emirates
  12. Canada
  13. Hong Kong
  14. Norway
  15. Denmark
  16. Taiwan
  17. Saudi Arabia
  18. Hungary
  19. Netherlands
  20. Vietnam
  21. Kuwait
  22. Iceland
  23. Bahrain
  24. Finland
  25. Luxembourg
  26. Qatar
  27. Liechtenstein
  28. Poland
  29. Lithuania
  30. Malaysia
  31. Latvia
  32. Slovenia
  33. Oman
  34. Greece
  35. Estonia
  36. Croatia
  37. Turkey
  38. Ireland
  39. Georgia
  40. Cyprus
  41. Chile
  42. Montenegro
  43. Czech Republic
  44. Malta
  45. Spain
  46. Portugal
  47. Thailand
  48. Bulgaria
  49. Greenland
  50. Mexico
  51. Uruguay
  52. Vatican City
  53. Italy
  54. Serbia
  55. Philippines
  56. India
  57. Romania
  58. USA
  59. Slovak Republic
  60. France
  61. Russia
  62. Argentina
  63. Belarus
  64. Monaco
  65. Sweden
  66. Ukraine
  67. Gibraltar
  68. United Kingdom
  69. South Africa
  70. San Marino
  71. Kazakhstan
  72. Bosnia and Herzegovina
  73. Iran
  74. Ecuador
  75. Azerbaijan
  76. Mongolia
  77. Lebanon
  78. Belgium
  79. Andorra
  80. Cayman Islands
  81. Armenia
  82. Moldova
  83. Myanmar
  84. Bangladesh
  85. Sri Lanka
  86. Egypt
  87. Tunisia
  88. Albania
  89. Jordan
  90. Panama
  91. Brazil
  92. Morocco
  93. Algeria
  94. Honduras
  95. Paraguay
  96. Peru
  97. Indonesia
  98. Cambodia
  99. Laos
  100. Bahamas

Penting untuk dicatat bahwa daftar di atas berdasarkan penilaian risiko dari satu organisasi, sementara risiko di berbagai wilayah di dalam negara juga akan berbeda. Sebagai contoh, New York City adalah pusat risiko COVID-19 sebulan lalu, sementara Montana tetap, secara relatif, jauh lebih aman.

Wilayah berisiko tertinggi saat ini, menurut laporan ini adalah Sub-Sahara Afrika dan Amerika Selatan, serta beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Pasifik.

source saudinesia.com

Tidak ada komentar: