kota Tabuk arab saudi penghasil buah anggur dan persik dan kerap turun salju

kota Tabuk penghasil buah anggur

Musim panas tak selalu identik dengan kurma. Di beberapa kota di Saudi, banyak buah-bahan lain yang dipanen saat suhu udara diatas 40 derajat celcius.

Salah satunya Tabuk. Propinsi yang ada di barat laut Saudi ini dikenal sebagai penghasil buah anggur dan persik (peach).

Kota yang terdapat pangkalan angkatan udara Arab Saudi terbesar ini berbatasan langsung dengan Yordania. 

Di beberapa wilayah, saat musim dingin tiba, daerah Tabuk ini kerap turun salju. Karena lokasinya memang berhimpitan dengan Syam. 

Oleh sebagian orang, turunnya salju di daerah Tabuk jadi bahan perbincangan: "Tanda akhir zaman, salju turun di Arab Saudi". Padahal sudah dari dulu memang ada salju di daerah ini. 

Nah, di Tabuk juga ada perguruan tinggi, bernama Universitas Tabuk. Sudah ada mahasiswa asal Indonesia disana. Barangkali ada yang minat kuliah di kampus tersebut, pantengin aja websitenya.
Kalau kesana, nanti bikin vlog dengan judul "Salju di Padang Pasir." Viewnya dijamin jutaan.

Jarak antara Tabuk ke Mekkah adalah 1000 km. Perjalanan darat ditempuh lebih dari 12 jam. 

Menembus gurun dan membelah gunung-gubung batu. Sejauh perjalanan, hingga kini cukup aman. Tak pernah terdengar ada begal yang menggasak harta atau rampok yang membunuh korbannya.
_____
Keterangan foto: Buah anggur dan persik (peach) di Tabuk. Diambil dari laman Saudi Press Agency, hari ini, Rabu, 24 Juni 2020.

Tidak ada komentar: