Orang Jahil Tidak Tahu Derajat Dirinya Sendiri

Orang Jahil Tidak Tahu Derajat Dirinya Sendiri

Imam Dzahabi رَحِمَهُ الله berkata :

الجاهل لا يعلم رتبة نفسه فكيف يعرف رتبة غيره؟!
“Orang jahil itu tidak tahu derajat dirinya, bagaimana ia akan tahu derajat orang lain ?!”

Ada yang bertanya pada Imam Ahmad mengenai orang yang bernadzar untuk thowaf sebanyak empat kali putaran (thowaf yang benar 7x putaran ka'bah).

Imam Ahmad pun menjawab : “Ia tetap (menunaikan nadzarnya) dengan melakukan thowaf sebagaimana orang yang berthowaf, tidak melakukan empat kali putaran saja.”

Ibnu ‘Aqil berkata : “Sangat mengherankan, saya pernah mendengar dari orang-orang yang bodoh di mana mereka mengatakan : bahwa Imam Ahmad tidak paham fikih, ia hanyalah seorang muhaddits (ahli hadits).”


Ibnu ‘Aqil lantas berkomentar : “Ini benar-benar perkataan orang bodoh.

Imam Ahmad memiliki beberapa pendapat (fikih) yang ia simpulkan dari beberapa hadits dan jarang mereka mengetahui hal semacam ini.

Dan kadang yang lebih berilmu dari mereka lebih tidak mengetahui hal ini.”

Imam Adz Dzahabi lantas berkomentar : “Demi Allah, bukankah kita pernah menyaksikan ulama yang pakar dalam bidang fikih seperti Al Laits, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Abu Yusuf.

Begitu pula yang terkenal zuhudnya seperti Al Fudhail bin ‘Iyadh dan Ibrahim bin Adham.

Dan yang terkenal hafalannya seperti Syu’bah, Yahya Al Qotthon dan Ibnul Madini.”

Lantas Imam Adz Dzahabi berkata : “Akan tetapi, orang bodoh tidak mengetahui kedudukan dirinya, bagaimana mungkin ia mengetahui kedudukan orang lain ?”

(Siyar A'lamin Nubala 11/321)

Banyak sekali orang sekarang mengaku :

“Aku hanya orang bodoh”
“Aku hanya penuntut ilmu”
“Aku hanya orang awam”
“Aku hanya… hanya… dan hanya…”

Tapi di sisi lain dia sangat berani dan dengan cara serampangan merendahkan para ulama Ahlussunnah..

Banyak berkomentar dan berbicara, terlebih jika ia tidak memiliki bekal ilmu dalam hal tersebut..

Asal berbicara sebatas apa yang ia tahu, tanpa mengetahui apakah yang di katakan itu benar ataukah tidak..

Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah (cobaan) tersebut… Aamiin.

Semoga bermanfaat. إِنْ شَاءَ اللّٰهُ

#UstadzMusyaffa'AdDarinyحفظه الله تعالى

Tidak ada komentar: