Pengucapan JAZAKUMULLAH tanpa tambahan khairan

Pengucapan JAZAKUMULLAH tanpa tambahan khairan

Terkadang kita mendengar seseorang mengucapkan "jazakallahu khayran." Di lain waktu kita mendengar "jazakumullahu khayran." Terdengar berbeda ? Ya, betul sekali. Namun sudahkah kita tahu perbedaannya ? Mari kita kupas bersama.

Kalimat "jazakallah" (جزاك الله) terdiri atas 3 buah kata :

جزا + ك + الله
Kata جزا merupakan fi'il madhi yang mempunyai membalas. Dalam kaidah bahasa arab fi'il madhi bisa memiliki arti sebagai perlambang doa.

Setelah itu, kata ك merupakan dhamir mutthasil anta sebagai penanda dari objek. Artinya, yang didoakan agar dibalas adalah "kamu seorang laki-laki." Sedangkan kata الله berfungsi sebagai fa'il atau pelaku pekerjaan. Maka yang diharapkan untuk memberikan balasan kepada objek adalah Allah.

Maka jika dirangkai kalimat "jazakallah" mempunyai arti "Semoga Allah membalasmu." Kalimat di atas sendiri terasa rancu apabila hanya berdiri seperti itu saja. Karena tidak jelas dibalas dengan apa. Apakah dengan kejahatan atau kebaikan. Maka lengkapilah kelimat tersebut dengan kata "khayran" yang artinya kebaikan.

Kemudian perbedaan antara "jazakallah" dan "jazakumullah" terletak pada objeknya. Jika "jazakallah" objeknya adalah dhamir muttashil anta maka "jazakumullah" objeknya adalah antum. Sehingga artinya adalah "Semoga Allah membalas kalian (laki-laki)." Adapun beberapa variasi lain dari kalimat ini berdasarkan objeknya antara lain :

Jazakallah khayran: "Semoga Allah membalas kamu kebaikan (laki-laki)."

Jazakumullah khayran : "Semoga Allah membalas kalian kebaikan (laki-laki)."

Jazakunnallah khayran : "Semoga Allah membalas kalian kebaikan (perempuan)."

Jazakillah khayran : "Semoga Allah membalas kamu kebaikan (perempuan)."

Semoga bermanfaat. Baarokallaahu fiikum

Fadhlan Abdurrahman

Tidak ada komentar: