Krisis ekonomi? Biasa saja lagi.
Daging mahal, kita sudah bisa dengan rasa kaldunya saja.
Kalau tidak bisa beli daging ayam, ya cukup rasa kaldu ayam saja, satu saset hanya 500 perak.
Kalau ndak bisa brli daging sapi, ya cukup rasa kaldu sapi saja, satu saset juga 500 perak.
Mata sapi mahal, ya cukup ceplok mata sapi saja.
Kalau semua itu masih mahal juga ya cukup gambarnya saja, toh sudah sering merasa makan dengan sayap ayam atau paha ayam, telor dan bahkan sayuranpun juga demikian, faktanya puas hanya gambarnya saja.
Anda ndak merasa kemahalan ndak juga merasa ditipu, pokoknya tetap puas.
Tuh di kemasan mie instan.
Hayo, siapa yang sering melakukannya?
Pokoknya wong indonesia selalu bahagia dengan positive thinkingnya.
Tidak ada komentar: