TUJUAN DAN MANFAAT NIKAH MENURUT SYARI'AT

TUJUAN DAN MANFAAT NIKAH MENURUT SYARI'AT

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

Penerjemah: Al-Ustadz Muhammad Qodri, Lc hafizhahullah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
س: ما هي دوافع النكاح، وفوائده؟

Tanya: Apakah hal-hal yang dapat mendorong seseorang untuk menikah dan manfaat-manfaatnya?

ج: النكاح الشرعي: هو الذي يكون فيه الرغبة من الزوج للزوجة، ليس بينهم توقيت؛ بل يتزوجها على أنه راغب فيها؛ لما يرجوه وراء ذلك من العفة، والنسل، والتعاون على الخير، فهذا هو النكاح الشرعي؛ أن ينكح لرغبة فيها، ليستمتع بها، ويستعف بها، ولما يرجو من النسل والذرية، فهذا هو النكاح الشرعي الذي أباحه الله، وجعله سبحانه وتعالى خيرًا للأمة؛ فيه تعاونها، وفيه تكثير نسلها، وفيه إعفاف رجالها ونسائها، وفيه الإحسان إلى الجنسين؛ فالزوج يحسن إلى المرأة؛ بإعفافها، والإنفاق عليها، وصيانتها وحمايتها من ذئاب الرجال، إلى غير ذلك، والمرأة تساعده على دينه ودنياه، وتعفه، وتراعى مصالحه، وتعينه على نوائب الدنيا والآخرة.
Jawab: Pernikahan syar'i adalah yang didasari oleh rasa suka dari suami maupun istri tanpa menentukan batas waktu tertentu dalam pernikahan itu.

Namun si pria ini menikahinya karena perasaan suka kepada wanita tersebut dengan harapan:

1. Untuk menjaga kesucian dirinya dari dosa zina.
2. Memiliki keturunan.
3. Ta'awun (tolong menolong) dalam kebaikan (dunia dan akhirat).

Yang demikian itulah maksud pernikahan syar'i, yaitu seseorang menikahi wanita karena rasa suka kepadanya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga kesucian dirinya (dari dosa zina) dan harapan untuk mendapatkan keturunan.

Inilah pernikahan sesuai syari'at yang dibolehkan Allah subhaanahu wa ta'ala, dan Allah jadikan sebagai sebab kebaikan untuk umat, di dalamnya ada ta'awun, juga untuk memperbanyak generasi, bahkan dengannya terjaga kesucian kaum lelaki dan wanita, dan di dalamnya ada peluang berbuat baik untuk keduanya;

Suami berbuat baik kepada istri dengan menjaga kesuciannya, menafkahinya, menjaganya dari para lelaki hidung belang, dan berbagai kebaikan lain.

Sedangkan si istri membantu suaminya dalam hal agama dan dunianya, menjaga kesuciannya, memperhatikan maslahat-maslahatnya dan ikut membantu dalam mengatasi berbagai beban dan persoalan yang terkait dunia maupun akhirat. [Majmu' Al-Fatawa, 20/276]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Tidak ada komentar: