Di Arab Saudi, orang dengan mudah berbagi no pin atm debit card saat berbelanja

berbagi no pin atm debit card saat berbelanja

HANYA ADA Dl NEGARA KADRUN, ORANG DENGAN MUDAH BERBAGI NO PIN ATM DEBIT CARD SAAT BERBELANJA

Pandemi COVID 19, telah memberikan perubahan pola perilaku dalam berbelanja, salah satunya adalah penggunaan debit card pada saat berbelanja bahkan di warung-warung kecil sekalipun (بقالة).
Ada hal unik dan sudah menjadi kebiasaan banyak orang yang tinggal di Saudi ketika berbelanja, yaitu ketika kasir mempersilahkan untuk mengetik no.pin ATM saat pembayaran, maka dengan enteng tanpa ada rasa khawatir sedikitpun, banyak pembeli yang saya temukan dengan suara keras menyebut sederet no pin mereka, yang bahkan pembeli lainpun mendengarnya.

Pertama kali saya dulu mendengarnya sempat kaget, tapi lama2 menjadi biasa, bahkan terkadang saya sendiri ikut melakukannya, dan memang tidak ada rasa khawatir sedikitpun. Bahkan semakin banyak saya temukan di musim pandemi saat ini.

Cerita lain tentang berbagi no pin ATM, satu kali waktu, pernah saat saya hendak mengambil uang di ATM, tiba-tiba ada seorang kakek minta tolong untuk dibantu transfer uang, deg.... Sempat diam sejenak teringat banyak kasus gendam dengan modus seperti ini di Indonesia, tapi saya segera sadar bahwa saat itu saya tidak sedang di Indonesia. Saya persilahkan sang kakek mengetik sendiri no pin ATMnya, namun sang kakek enggan kemudian dengan suara keras menyebut no pin ATM nya dan meminta saya mengetiknya. Saya pun membantunya hingga selesai transaksi.

Pada waktu yang lain, saya pernah merasa ketinggalan ATM debit card saat belanja di supermarket di dekat apartment tempat kami tinggal, dengan segera setelah mengantar belanjaan, saya kembali ke kasir dan bertanya tentang ATM saya. Oleh pihak kasir, saya diminta mendatangi pihak customer service, dan.... Betapa kagetnya saat pihak cs menunjukan 3 tumpuk ATM pembeli yang tertinggal. Bahkan kata dia...

هذه من زمان... سنتين زيادة 
(Ini sudah lama, bahkan ada yang 2 tahun lebih).

Seketika saya ngebayangin jika ATM-ATM itu jatuh pada pihak yang tidak bertanggung jawab, dan lagi-lagi saya segera sadar bahwa saya bukan sedang di Indonesia,... melainkan di Saudi Arabia. Lagi-lagi negeri Kadrun ini bikin geleng-geleng kepala. MasyaAllah... 

Madinah, 20 Dzul Qodah 1441
Ditulis menjelang tidur....

Tidak ada komentar: