Lorong Utsman bin ‘Affan di Masjidil Haram dibangun pada era Daulah Utsmaniyah ?

Stasiun televisi berita Arab Saudi, Al-Ikhbariyah, pada Kamis (1/5) lalu merilis klip video sebagai tanggapan Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, yang mengklaim Ruwwaq (Lorong) Utsman bin ‘Affan di Masjidil Haram dibangun di era Daulah Utsmaniyah.

Selain itu, AA juga mencuit provokasi di akun twitternya, tudingan kepada Arab Saudi merusak Masjidil Haram dengan menghilangkan Ruwwaq Utsmani tersebut.

Klaim bahwa Ruwwaq tersebut dibangun di masa Daulah Utsmaniyah merupakan ahistoris. Al-Ikhbariyah menyajikan fakta bahwa pembangunannya pada era Khalifah Utsman bin ‘Affan di tahun 26 Hijriyah, 995 sebelum Daulah Utsmaniyah.

Lorong Utsman bin ‘Affan di Masjidil Haram

Inkonsisten cuitan AA pada 20 April dan 1 Mei 2020 terkait Ruwwaq Utsman bin ‘Affan

Dr. Sultan Al-Ashqah, sejarawan asal Kuwait, juga membantah dengan menunjukkan beberapa rujukan sejarah dari referensi terpercaya.

Seperti dari buku al-Ahkam al-Sulthaniyah, yang ditulis al-Mawardi. Dia menulis: “Adapun Masjidil Haram, belum ada di jaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr Shidiq radhiyallahu ‘anhu, tembok yang mengelilinginya.”

“Dan pada saat khilafah Utsman radhiyallahu ‘anhu, cibangun al-Arwiqah (lorong-lorong) masjid saat perluasan.” jelas al-Mawardi.

Ibnu Katsir dalam Bidayah wa Nihayah di juz ke 10, menuliskan bahwa Utsman bin ‘Affan yang melakukan pembangunan dengan membuat anshobil haram, yaitu al-arwiqah (lorong-lorong).

Bahkan di buku Akbar Makkah wa Maa Jaa fihaa mila Atsaar, karya al-Azroqi, disebutkan detail renovasi lorong Utsman bin ‘Affan tersebut di masa Abasiyah.

Tonton video penjelasannya di bawah ini:


Tidak ada komentar: