memusuhi islam dan pemeluknya dibalik propaganda gerakan mengejek orang arab

propaganda gerakan mengejek orang arab
Dr. Fayz al-Qaisi -dosen kami dari Jordan- pernah menerangkan bahwa pada kekhilafahan Abbasiyah muncul gerakan benci Arab. Gerakan ini mengajak semua orang untuk mengejek orang Arab dan menyebarluaskan kejelekannya. Pada akhirnya, mereka memusuhi Islam dan pemeluknya yang taat.

Gerakan ini diprakarsai oleh orang-orang yang berasal dari Persia atau yang nenek moyangnya dari sana. Pada mulanya mereka menuntut persamaan hak. Kemudian berkembang menjadi usaha meciutkan peran Arab sekaligus menjunjung peradaban Persia yang terkenal lebih modern. Kebiasaan buruk mereka yang suka minum-minum dan bermain wanita ditularkan kepada masyarakat Arab. Selanjutnya, mereka mencemarkan Islam dan pengikutnya.

Masih menurut dosen pengampu mata kuliah “Studi Sastra Arab” saya ini, faktor yang melatarbelakangi munculnya gerakan tersebut beraneka ragam. Di antaranya adalah anggapan bangsa Persia bahwa mereka lebih layak untuk berada di puncak tampu kepemimpinan karena peradaban mereka -khususnya administrasi kenegaraan- lebih modern.

Dari segi agama disebabkan oleh keyakinan agama asli Persia sangat bertolak-belakang dengan Islam. Mereka menyembah api sedangkan dalam Islam hal tersebut termasuk syirik besar.

Bila kita merenung sebentar, memikirkan informasi yang beredar di sekitar kita. Tentu kita akan dapatkan gerakan ini masih ada sampai sekarang. Hanya saja bentuk, nama, dan ‘bungkusnya’ berbeda.

Semoga kita bisa mengambil manfaat dari potongan sejarah di atas. Aamiin.

Foto: coretan saya di diktat kuliah (AR Asnawi)

Tidak ada komentar: