Mengeluarkan harta untuk kebaikan–pada galibnya- bukan hal yang mudah dan ringan. Karena, diri seseorang selalu berhadapan dengan 'kecintaan' yang sedemikian kuat terhadap harta, Allah 'azza wa jalla berfirman,
وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (Qs. al-Fajr : 20)
Dan, bisa jadi, kecintaan yang berlebihan ini melahirkan hal negatif lainnya, yaitu, 'kekikiran' yang boleh jadi justru bakal membinasakan dirinya.
Kata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
Dan, bisa jadi, kecintaan yang berlebihan ini melahirkan hal negatif lainnya, yaitu, 'kekikiran' yang boleh jadi justru bakal membinasakan dirinya.
Kata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
ثَلَاثُ مُهْلِكَاتٍ شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوَى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِرَأْيِهِ
Tiga yang membinasakan ; kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ketakjuban seseorang dengan pendapatnya.( Musnad al-Bazzar, 2/346 (no. 7293)
Jadi, jiwa Anda berada di antara kecintaan yang berlebihan dan kekikiran terhadap harta. Maka, waspadalah dari keduanya, agar Anda selamat darinya dan berhasil menjadi bagian dari kalangan penyandang gelar 'al-Muflih' (orang yang beruntung).
Allah 'azza wa jalla berfirman,
Allah 'azza wa jalla berfirman,
وَمَنْ يُوْقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung. (Qs. al-Hasyr : 9)
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: