Simbol-simbol Kristen di Hagia Sophia Akan Ditutup Selama Shalat Berlangsung

Simbol-simbol Kristen di Hagia Sophia

Mosaik-mosaik yang melambangkan simbol-simbol Kristen di Hagia Sophia akan ditutupi oleh tirai atau laser selama ibadah shalat berlangsung. Hal itu diungkapkan oleh Omer Celik, juru bicara partai AKP yang berkuasa setelah perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi Masjid.

“Ikon-ikon Kristen akan dibuka untuk semua pengunjung pada waktu selain shalat dan tiket masuk akan gratis,” kata Omer Celik seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (14/7/2020).

Namun tidak dijelaskan bagaimana teknis dari penggunaan tirai atau laser tersebut. Sebelumnya, Presiden Erdogan juga menyatakan bahwa perubahan status Hagia Sophia tidak akan menghilangkan identitasnya.

baca juga Turki Resmi Tetapkan Status Hagia Sophia Sebagai Masjid

“Kami akan mengizinkan semua memasuki Hagia Sophia dan pintu-pintunya akan terbuka untuk semua orang, lokal dan internasional, Muslim dan non-Muslim,” kata Erdogan dalam pernyataannya.

“Ketika mereka mengunjungi Hagia Sophia, mereka akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan bahwa kita menghargai apa yang telah kita warisi dari leluhur kita,” ungkap Erdogan.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin jua membenarkan hal tersebut. “Turki masih akan melestarikan ikon-ikon Kristen di sana, sama seperti leluhur kita mempertahankan semua nilai-nilai Kristen,” kata Ibrahim Kalin.

Ibrahim Kalin menambahkan bahwa Turki adalah rumah bagi orang-orang dari banyak agama yang dapat dengan bebas menjalankan agama mereka. (DH/MTD)

Tidak ada komentar: