waktu Laksana Modal bagi Pedagang

waktu Laksana Modal bagi Pedagang

Ath-Thibiy -semoga Allah merahmatinya- berkata :

إِنَّ الْأَوْقَاتِ وَالسَّاعَاتِ كَرَأْسِ الْمَالِ لِلتَّاجِرِ فَيَنْبَغِي أَنْ يَتَّجِرَ فِيْمَا يَرْبَحُ فِيْهِ وَكُلَّمَا كَانَ رَأْسُ مَالِهِ كَثِيرًا كَانَ الرِّبْحُ أَكْثَرَ ، فَمَنْ اِنْتَفَعَ مِنْ عُمُرِهِ بِأَنْ حَسُنَ عَمَلُهُ فَقَدْ فَازَ وَأَفْلَحَ ، وَمَنْ أَضَاعَ رَأْسَ مَالِهِ لَمْ يَرْبَحْ وَخَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا اِنْتَهَى
Sesungguhnya waktu-waktu dan saat demi saat itu laksana modal bagi seorang pedagang, maka hendaknya digunakan untuk berdagang sesuatu yang akan mendatangakan keuntungan di dalamnya.
Semakin banyak modalnya niscaya keuntungan yang bakal diperolehnya semakin banyak pula.

Karena itu, siapa yang memanfaatkan umurnya dengan memperbagus amalnya niscaya ia sukses dan beruntung. Dan, barang siapa menyia-nyiakan modalnya niscaya ia tak akan untung, ia akan merugi dengan kerugian yang nyata. Selesai perkataannya.

(Ali bin Nayif asy-Syahud, "Al-Isti'dadu Lil Maut",1/43)

--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82

Tidak ada komentar: