Benarkah penjara di Arab Saudi itu, para napinya diperlakukan seperti binatang. cek faktanya

Dari saya:
Saya punya teman TKI asli Betawi di Arab Saudi. Satu saat dia bertengkar di depan umum versus orang Pakistan. Keduanya ditangkap polisi Saudi, dan mereka dihukum penjara 3 bulan.

Dia berkata, bahwa penjara di Saudi, enak. Bersih. Nyaman. 'Mewah'. Kamar ber-AC. Setiap hari makanannya enak, ada menu daging, misalnya daging Unta, Kambing, Sapi, dll. Plus Yoghurt, susu, buah-buahan, roti, nasi. Dia bilang, keluar dari penjara, malahan tambah gemuk. 
 
Dan rata-rata para Narapidana sadar, dan cinta kepada Malik (Raja) dan keislaaman, jadinya.
Ohya, ini yang untuk hukuman penjara. Kejahatan ringan. Dan ini sesuai Fiqh hukum Islaam, tentu.
Untuk yang hukuman mati, tentu dipenggal. Yang hukuman pencurian, dihukum sebagaimana mestinya. Sesuai Fiqh hukum Islaam, Qisas.
======================================
Co-pasted dari Netizen:
(1) Berikut adalah contoh penjara di Saudi Arabia. Untuk kejahatan ringan (lalu-lintas). Kamar luas ber-AC, makan burger, buah-buahan, dll. Silahkan lihat videonya, yang divideokan narapidana asal Indonesia yang diputuskan harus dihukum karena melaggar peraturan lalu-lintas Saudi, di:
https://youtu.be/d95HrdzA7FA 


Dan:
(2) Baru2 ini viral sebuah berita di Indonesia katanya penjara di Arab Saudi itu, para napinya diperlakukan seperti binatang.

Namun berita itu dibantah oleh semua yang pernah tinggal di penjara Arab Saudi. Para mantan napi yang pernah dipenjara di sana menceritakan dan menginformasikan bahwa apa yang diberitakan di Indonesia itu berbandi terbalik dengan kenyataannya.

Karena penjara di Arab Saudi justru benar2 memanusiakan manusia. Diberi makan 3 kali sehari, tempat tidur yang nyaman, disediakan tempat olahraga, bahkan ada tempat kursus menjahit dan masih banyak lagi fasilitas yang diberikan.

Dan para napinya juga mengizinkan menikah di dalam penjara. Bahkan bagi yang sudah menikah, mereka diperbolehkan pulang untuk melampiaskan hasrat biologisnya tentu dengan penjagaan yang ketat.

Uniknya, jika yang dipenjara adalah tulang punggung keluarga, maka pemerintah kerajaan Arab Saudi yang menanggung seluruh biaya hidup keluarga si napi selama ia dipenjara. Sungguh nikmat bukan, hidup di penjara Arab Saudi?

Bahkan ada yang menuturkan bahwa salah satu warga Indonesia yang akan dijemput oleh pihak KJRI tidak mau meninggalkan penjara Arab Saudi saking nikmatnya dan terjaminnya. Karena mungkin di luar sana, untuk makan minum dan tempat tinggal harus kerja banting tulang. Namun di penjara Arab Saudi ia hanya tinggal menikmati semuanya.

penjara arab saudi

Inilah beberapa potret kehidupan di penjara Arab Saudi...
(Fuad Zarkasi, Arab Saudi).

Alexander Abu Taqi Mayestino

Tidak ada komentar: