Halal Institute di Thailand Undang Ustadz Ali Musri Semjan Putra

ustadz ali musri

Halal Institute di Thailand Undang Ustadz Ali Musri Semjan Putra dalam Konferensi Internasional
Jember (stdiis.ac.id) – Salah seorang dosen dari kampus STDIIS Jember, Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A., diundang menjadi seorang pembicara dalam konferensi internasional di Thailand.

Acara yang digagas oleh Halal Institute Prince of Songkla University (PSU) ini menghadirkan pembicara dari 5 negara, yakni 5 orang dari Thailand dan masing-masing 1 pembicara dari Oman, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia.

Acara ini digelar pada tanggal 19 September 2020 secara virtual melalui aplikasi zoom webinar, live Facebook dan Youtube. Mengusung tema “Halal Industry in The Time of Covid-19: Economic Opportunities and Challenges”, konferensi halal pertama ini dipresentasikan dalam 4 bahasa (Arab, Inggris, Thailand dan Melayu).

“Karena memang kerjasama antar perguruan tinggi sangat penting sekali, terutama dari bidang penelitian dan seminar ini. Jadi, kita harus banyak buka link ya, sehingga kampus kita dikenal juga secara internasional.” Kata Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A.

Dia turut memotivasi agar para dosen aktif berpartisipasi mengikuti event nasional dan internasional. Selain mengenalkan nama kampus, ini juga sebagai bekal ilmu dalam penelitian, penulisan dan penyampaian makalah, berkenalan dengan para tokoh dan ahli ilmu, serta membuka banyak relasi dengan kampus lain.

“Apalagi kampus-kampus yang memang se-visi dan misi dengan kita, untuk mengembangkan khazanah Islamiyah.” Tutur peraih Nobel kota Madinah tahun 2009 ini.

Konferensi lintas negara ini diharapkan membawa dampak bagi Islam yang lebih modern, toleran dan supportif bagi kemajuan teknologi dan ekonomi.

Thailand yang justru mayoritas masyarakatnya non muslim, kini sedang hangat menggagas wisata dan kuliner halal, serta efeknya bagi kesehatan. Ditambah, momen ini bertepatan dengan santernya pandemi covid-19 di berbagai belahan dunia yang mengubur banyak sektor, terutama pariwisata.

“Nah, Kebetulan bertepatan dengan isu corona, mereka (panitia) mengangkat ini, betapa pentingnya bahwa di mana Al-Qur’an mengharamkan (atau) menghalalkan sesuatu, itu terbukti banyak sekali (ketika kita mematuhinya) terhindar dari berbagai penyakit-penyakit yang menular.” Lanjutnya.⁣

Dalam presentasi berbahasa Arabnya nanti, dia akan menyampaikan tentang pengobatan preventif di dalam syariat Islam atau bagaimana pengaruh makanan halal dalam kesehatan seseorang.⁣

Sebelumnya, Peraih mahasiswa teladan universitas Islam Madinah tahun 1999 ini juga telah banyak mengikuti seminar dan konferensi Internasional, baik sebagai peserta, pemakalah maupun sebagai pemateri.⁣

Seminar ini dapat diikuti oleh berbagai kalangan tanpa dipungut biaya. Pendaftaran dan Informasi lebih lanjut dapat mengakses http://halalinst.psu.ac.th/ihvc/

source rendi apriano

Tidak ada komentar: