Benarkah Ungkapan "hijabkan hati dulu baru badan"

hijabkan hati dulu baru badan

Baliho ukuran 4x6 meter terpampang di jalan Air Hitam Pekanbaru, pesan dalam baliho yang termuat ditujukan kepada kaum Muslimah agar mereka tidak berdalih dengan tidak berhijab disertai alasan "menghijabi hati dulu", karena hijab itu menutup aurat secara fisik, gak ada hubungannya dengan hati. 

Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah mengatakan, "ada sebagian wanita Muslimah tidak berhijab dengan alasan menghijabi hati dulu, sejatinya ini adalah dalih atas perbuatan maksiat mereka dengan mengumbar aurat. Sejatinya menghijabi hati atau kata lain membersihkan hati dulu sebelum berhijab adalah perkataan yang mustahil, karena hati manusia sebersih apapun selalu ada sisi kekotoran dalam hatinya, karena hati yang bersih dari kekotoran hati hanya milik para Nabi dan Rasul saja, karena mereka manusia yang terjaga dari dosa dan kesalahan, atau kata lainnya ma'shum, diluar itu tidak ada manusia yang benar-benar bersih hatinya. Waallahua'lam. "

Semoga makin banyak baliho serupa berdiri tidak saja di Pekanbaru namun juga kota-kota lainnya di Indonesia, agar makin banyak Muslimah berhijab dengan benar sesuai syariat, aamiin.

Perintah berhijab datang dari Allah Azza wa Jalla, disebutkan dibeberapa ayat Al-Qur'an berikut ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّمَاظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka”. [An Nuur:31].

Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {59}* لَّئِن لَّمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لاَيُجَاوِرُونَكَ فِيهَآ إِلاَّ قَلِيلاً
“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang”. [Al Ahzab : 59].

Tidak ada komentar: