Panen Dosa di Musim Musibah

Panen Dosa di Musim Musibah

Abu Hurairah-semoga Allah meridhainya- berkata, Rasulullah-صلى الله عليه وسلم –bersabda, 

مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ
Cobaan senantiasa ada pada seorang Mukmin dan Mukminah menimpa dirinya, anaknya, dan hartanya, hingga ia berjumpa dengan Allah, tanpa membawa dosa (HR. at-Tirmidzi).
 
Bagaimana cobaan tersebut menghapus dosanya ? 

al-Baaji –semoga merahmatinya-menjelaskan :

Kemungkinan dari makna hadis ini (1) bahwa kesalahan-keselahannya digugurkan darinya (dengan cobaan-cobaan yang menderanya), hingga tak ada lagi kesalahan yang tersisa padanya.

Kemungkinan makna yang lainnya adalah (2) bahwa dari cobaan yang menimpa tersebut, ia akan memperoleh pahala yang timbangannya sepadan dengan semua dosa-dosanya. Sehingga ia berjumpa dengan Allah ta’ala tanpa membawa dosa yang melebihi kebaikannya. Ia seperti halnya orang yang tidak punya dosa. 

Namun, yang perlu dicatat, bahwa ini semua adalah hanya bagi orang yang bersabar dan mengharapkan pahala Allah. 

Adapun orang yang jengkel dan marah, tidak ridha dengan takdir Allah, maka lebih tepatnya ia berdosa; disebabkan kejengkelan dan kemarahannya. Dengan demikian, itu memperbanyak akumulasi dosa-dosanya yang lain. Ia panen dosa di musim musibah. 

(Mir’atul Mafatih Syarh Misykat al-Mashaabiih, 5/261)
--------------------

alsofwa.com | alsofwah.or.id
☎ Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82

Tidak ada komentar: