Mereka yang dikubur hari ini, mereka mengira akan hidup besok

Mereka yang dikubur hari ini, mereka mengira akan hidup besok

Dok pandangan saya kok buram?

Itu adalah kalimat terakhir pasien yg pernah saya tangani sebelum beliau meninggal dunia. Beliau adalah teman sejawat kami yg memiliki penyakit autoimun kemudian mengalami komplikasi ke jantung.

Dalam rawatannya, pasien tersebut merasa hanya sedikit sesak dan tidak nyaman didada. Obat obatan pun sudah diberikan. Beliau masih bisa beraktivitas ditempat tidur , menghubungi keluarga atau teman dengan handphone nya..

Sampai pada suatu ketika, jantung beliau tiba tiba melambat. Dan ini terpantau di monitor pengawas kami. Saya pun segera ketempat tidurnya memastikan kondisinya. Dari monitor tampak frekuensi mulai melambat. "Deg" perasaan saya sudah tidak enak, buru buru obat dan peralatan emergensi dipersiapkan. Sampai akhirnya beliau berkata "

"Dok,pandangan saya kok gelap?"

Dan selanjutnya beliau tak sadarkan diri, tindakan emergensi dilakukan. Cukup lama kami melakukan kompresi jantung luar.. Teman beliau spesialis anestesipun ikut datang membantu mesti terlambat " Ya Allah, maafin saya mbak tadi saya baru baca smsmu, kalau kamu merasa makin ga enak perasaan" kata dr anestesi teman beliau tst.

Qadarallah pada hari itu beliau meninggal dunia di usia 40 tahunan. Seorang dokter spesialis wanita, dengan beberapa anak yg ditinggalkan..berakhir sudah Masa beliau didunia ini..
----

Kasus diatas hanyalah 1 diantara sekian kasus kematian yg saya lihat didepan mata saya.. muda dan tua.. semua meninggal dunia..

Semua sama...

Tidak ada yg menyangka bahwa pada hari itu dia akan meninggalkan dunia ini selama lamanya. Hampir semua tampak tak siap..kecuali beberapa diantaranya..

Benarlah kiranya bahwa kematian itu datangnya tiba-tiba. Saya, anda dan siapapun yg membaca tulisan ini suatu saat akan meninggal dunia, cepat atau lambat, siap atau tak siap..

Kematian itu adalah nasehat bagi yang masih bernyawa..

Semoga di sisa usia kita ini kita bisa isi dengan berbagai ketaatan kepada Allah Subhanahuwataala, berusaha bertaqwa kepada Nya.. Dan dengannya semoga Allah wafatkan kita dalam kondisi terbaik kita sebagai Hamba Nya..

Aamiiin
--
Dokter Indonesia Bertauhid

Tidak ada komentar: