Berikut ringkasan tata cara mandi wajib yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam
Dimulai dengan berniat di dalam hati untuk menghilangkan hadats besar. Niat tidak perlu diucapkan dengan lisan karena inilah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Kemudian membaca bismillah, selanjutnya :
1. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
3. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
4. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
Untuk kaki ketika berwudhu, kapankah dicuci
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
6. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
7. Menyela-nyela rambut.
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Tata cara mandi Jum'at sama dengan tara cara mandi yang diterangkan di atas.
Tata cara mandi junub pada wanita sama dengan tata cara mandi yang diterangkan di atas.
Untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
(Berdasarkan (HR. Bukhari no. 314 dan Muslim no. 332)
Pertama: Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air.
Kedua: Melepas kepangan sehingga air sampai ke pangkal rambut.
Ketiga: Ketika mandi sesuai masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh.
- Kita bisa saja mandi dengan berwudhu secara sempurna terlebih dahulu, setelah itu kita mengguyur air ke seluruh tubuh.
- Atau boleh jadi kita gunakan cara mandi dengan mulai berkumur-kumur, memasukkan air dalam hidup, mencuci wajah, mencuci kedua tangan, mencuci kepala, lalu mengguyur air ke seluruh tubuh, kemudian kaki dicuci terakhir.
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
6. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
7. Menyela-nyela rambut.
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Tata cara mandi Jum'at sama dengan tara cara mandi yang diterangkan di atas.
Tata cara mandi junub pada wanita sama dengan tata cara mandi yang diterangkan di atas.
Untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
(Berdasarkan (HR. Bukhari no. 314 dan Muslim no. 332)
Pertama: Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air.
Kedua: Melepas kepangan sehingga air sampai ke pangkal rambut.
Ketiga: Ketika mandi sesuai masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh.
Tidak ada komentar: