Jangan pernah kasih panggung kelompok separatis

Jangan pernah kasih panggung kelompok separatis

Bercermin dari Sejarah, Kelompok kecil jangan diajak berunding.

Sulhul Hudaibiyah adalah nama sebuah perjanjian antara kaum kafir Quraisy dg kaum muslimin.
Secara point per-point, jelas perjanjian ini merugikan kaum muslimin. Dari banyak segi:

1. Penghapusan nama Allah, Ar-rahman dan ar-Rahim dan Penghapusan gelar "rasulullah" dalam teks perjanjian.

2. Mengharuskan kaum muslimin kembali ke madinah dan pembatalan ibadah umroh.

3. Jika ada orang Quraisy masuk islam lalu hijrah ke madinah maka wajib untuk dikembalikan ke makkah, dan tidak berlaku sebalikanya, jika ada orang datang dari madinah ke mekkah tak harus dikembalikan.

Point² di atas, secara sepintas seakan² merugikan kaum muslimin.... Akan tetapi sebenarnya perjanjian ini justru merupakan kemenangan besar bagi kaum muslimin... Dan jembatan menuju fathu makkkah.
Dari mana sisi kemennagannya????

Ada Banyak sisi, tapi dalam tulisan ini saya fokuskan dalam satu sisi saja...

Sudah diketahui Quraisy adalah jantungnya bangsa Arab, tuan rumah bagi ka'bah dan penanggung jawabnya, maka secara perpolitikan, kafir Quraisy berusaha tampil paling depan dan paling berpengaruh di seantero jazirah Arab,...akan tetapi dengan adanya perjanjian hudaibiyah ini, justru nilai tawar quraisy melemah, pamornya hancur di tengah bangsa arab, dan nilai tawar rasulullah dan kaum muslimin meningkat tajam dalam kaca mata bangsa arab.

Orang² Arab bertanya², bagaimana Quraisy berunding dg kelompoknya muhammad yang kecil, yang baru kemaren sore terusir dari makkah dalam keadaan hina dan lemah???Perundingan itu menunjukkan eksistensi kaum muslimin yang diakui dan diperhitungkan oleh bangsa arab. Hingga Quraisy yg terkenal kuat saja duduk mau berunding.

==========
Beberapa tahun yang lalu, ada kesultanan sulu yang ingin memisahkan diri dari Malaysia, bahkan mereka ingin membawa masalah ini ke PBB.... maka Malaysia bergerak cepat, HAM masuk ke tong sampah dulu, kesultannan sulu ditumpas seakar²nya... Tak ada panggung dan perundingan bagi kaum pemberontak.

Ketika provinsi timor timur bergejolak ingin memisahkan diri dari indonesia, lalu diadakan perundingan lewat PBB... maka hilanglah timor timur...menjadi timor leste.. 

So.... Jangan pernah kasih panggung kelompok separatis, karena itu sama dg mengakui eksitensi mereka.... Hantam dan sikat habis... 

Indonesia TNI/POLRI yes....
TERORIS SEPARATIS K4F1R NO.

source ustadz fadlan fahamsyah

Tidak ada komentar: