Memberikan contoh bagi warganya, Pangeran Saud menerima dosis pertama vaksin di pusat vaksinasi yang didirikan di Pusat Pameran Internasional Dhahran.
Wakilnya, Pangeran Ahmed Bin Fahd Bin Salman, juga menerima vaksin yang sama setelahnya.
Berbicara kepada wartawan dalam kesempatan tersebut, Pangeran Saud mengatakan bahwa vaksin tersebut aman dan tidak ada efek samping.
Pangeran Saud juga memuji kelancaran prosedur di pusat vaksinasi, menekankan bahwa ini seperti vaksin biasa, orang yang menerima suntikan hampir tidak merasakan efek apa pun dari vaksinasi.
Pangeran Saudi berkata: “Hasil yang kami dengar secara lokal dan internasional semuanya meyakinkan, oleh karenanya kami menyarankan semua orang, terutama kelompok yang membutuhkan vaksinasi, untuk segera mengajukan menerima suntikan.
Vaksinasi adalah opsional dan akan tersedia untuk semua, sekarang ini baru tersedia di wilayah kita tercinta juga,” katanya sambil menekankan pentingnya mematuhi tindakan pencegahan yang diperlukan.
“Bahkan setelah mendapat vaksin jab, kita harus tetap menjaga jarak fisik dan memakai masker,” tambahnya.
Berbicara kepada Okaz dan Saudi Gazette, Direktur Jenderal Urusan Kesehatan di Provinsi Timur Dr. Ibrahim Bin Abdul Karim mengatakan bahwa Dhahran dapat menerima lebih dari 7.000 orang dalam waktu 24 jam.
Jika diperlukan, pusat vaksinasi lain akan dibuka, menjelaskan bahwa proses vaksinasi mengikuti prosedur kesehatan yang berbeda.
Sementara itu, Dr. Ali Al-Ghamdi, ketua tim medis yang mengawasi vaksinasi virus corona di wilayah tersebut, mengatakan bahwa pusat vaksinasi di Dhahran dapat menampung antara 7.000 hingga 10.000 orang perhari.
“Tidak ada waktu tunggu yang lama, karena satu orang hanya membutuhkan waktu tujuh menit, setelah itu yang menerima dosis vaksin di ruang observasi selama 15 menit,“ ujarnya.
Menurutnya, vaksin memerlukan pengaturan khusus, oleh karena itu vaksinasi dilakukan di pusat-pusat terpadu. SG
sumber saudinesia.com
Tidak ada komentar: