5 CARA SYAITHAN MERUSAK IBADAHMU

5 CARA SYAITHAN MERUSAK IBADAHMU

Inilah diantara cara syaithan merusak ibadahmu dan bagaimana cara jalan keluarnya :

طُرُقُ الشَّيْطَانِ لِإِفْسَادِ اْلعِبَادَةِ. لِلشَّيْطَانِ خَمْسُ طُرُقٍ لِيُفْسِدَ عَلَيْكَ الْعِبَادَةَ : 
Metode Syaithan dalam merusak ibadah. Ada lima cara Syaithan dalam merusak ibadahmu, yaitu :

(1)-يُجَاهِدُكَ عَلَى أَنْ يَكُوْنَ عَمَلُكَ لِغَيْرِ اللهِ وَعِلَاجُ ذَلِكَ بِإِخْلَاصِ الْعَمَلِ لِلَّهِ.
[1] Setan sekuat tenaga menggodamu agar amalmu untuk selain Allah. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengikhlaskan amal hanya untuk Allah.

(2)-يُجَاهِدُكَ عَلَى الْاِبْتِدَاعِ وَعِلَاجُ ذَلِكَ بِمُتَابَعَةِ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْرِفَةِ هَدْيِهِ وَالْعَمَلِ بِهِ.
[2] Setan sekuat tenaga menggodamu agar engkau berbuat bid'ah. Cara mengatasinya adalah dengan meneladani Nabi shalallahu alaihi wasallam serta mengenali petunjuk beliau, lalu mengamalkannya.

(3)-يُجَاهِدُكَ عَلَى الْغَفْلَةِ وَعِلَاجُ ذَلِكَ بِحُضُوْرِ الْقَلْبِ وَاسْتِشْعَارِ مَعَانِيْ التَّعَبُدِ فِيْ الْعِبَادَةِ.
[3] Sekuat tenaga menggodamu agar kamu lalai. Cara mengatasinya adalah dengan menghadirkan hati dan merasakan makna-makna penghambaan dalam ibadah.

(4)-يُجَاهِدُكَ عَلَى أَنْ تُسْمَعَ بِعِبَادَتِكَ وَعِلَاجُ ذَلِكَ أَنْ تَجْعَلَ عِبَادَتَكَ سِرٌّ بَيْنَكَ وَبَيْنَ اللهِ.
[4] Setan sekuat tenaga menggodamu agar engkau berlaku sum'ah (ingin dipuji) dengan ibadahmu. Cara mengatasinya adalah menjadikan ibadahmu sebagai rahasia antara dirimu dengan Allah.

(5)-يُجَاهِدُكَ عَلَى أَنْ تُعْجِبَ بِعِبَادَتِكَ وَتَغْتَرَّ بِهَا وَعِلَاجُ ذَلِكَ أَنْ تَعْلَمَ أَنَّ فِعْلَكَ لِلْعِبَادَةِ بِتَوْفِيْقِ اللهِ وَأَنْ تَنْظُرَ إِلَى تَقْصِيْرِكَ فِيْ الْعِبَادَةِ.
[5] Setan sekuat tenaga menggodamu agar kamu merasa ‘ujub dengan ibadahmu, dan kamu teperdaya dengannya. Cara mengatasinya adalah hendaknya kamu mengetahui bahwa perbuatanmu dalam melakukan ibadah itu karena taufik dari Allah, dan hendaknya kamu senantiasa melihat kelalaian (kekurangan) mu dalam ibadah.

(Al Fawaid Al Jaliyah)

Tidak ada komentar: