awal 2021, Kerajaan Arab Saudi kembali buka Penerbangan Internasional, Perbatasan darat dan lautnya

Kerajaan Arab Saudi kembali buka Penerbangan Internasional

Kerajaan Arab Saudi melanjutkan penerbangan internasional dan membuka kembali perbatasan darat dan lautnya, terhitung mulai hari Minggu (03/01/2021).

Demikian laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Sabtu malam (02/01/2021), mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri.

Arab Saudi seperti diketahui memberlakukan kembali larangan perjalanan dan menutup sementara (suspensi) penerbangan internasional sejak 20 Desember 2020, setelah munculnya varian Covid-19 yang bermutasi di sejumlah negara Eropa.

Kebijakan pemerintah Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional dan perbatasan wilayahnya, dengan sejumlah persyaratan berikut ini.

1. Warga non-Arab Saudi yang datang dari Inggris Raya, Afrika Selatan, dan negara lain di mana varian baru virus telah terdeteksi harus keluar dari negara-negara tersebut setidaknya 14 hari sebelum memasuki Arab Saudi.

2. Warga negara, yang diizinkan masuk ke Kerajaan Saudi untuk kasus-kasus kemanusiaan dan mendesak yang datang dari negara-negara di mana varian virus corona baru telah dilaporkan, harus dikarantina di rumah mereka selama 14 hari, dengan dua pemeriksaan PCR yang pertama harus dilakukan setelah tiba dalam waktu tidak lebih dari 48 jam, dan yang kedua sebelum mengakhiri karantina pada hari ke-13.

3. Wisatawan yang datang dari negara di mana varian telah dilaporkan, mereka harus melakukan karantina di rumah di bawah pengawasan selama 7 hari dan menjalani tes PCR pada hari keenam sejak kedatangan.

4. Wisatawan yang datang dari negara yang variannya belum terdeteksi, harus mengisolasi diri di rumah selama 7 hari atau mengisolasi sendiri di rumah selama 3 hari dan melakukan tes PCR

source manasiknews.id

Tidak ada komentar: