MEKAH DAN MADINAH TIDAK TERSERANG THA'UN (WABAH)

Mekah dan Madinah tidak terlepas dari wabah. Di Madinah pernah terjadi wabah di zaman Umar bin Khattab Radhiallahu anhu. Diriwayatkan oleh Bukhari (2643) dari Abi Aswad, dia berkata

أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ وَقَدْ وَقَعَ بِهَا مَرَضٌ ، وَهُمْ يَمُوتُونَ مَوْتًا ذَرِيعًا ، فَجَلَسْتُ إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ … إلخ . “ 
Aku mendatangi Madinah saat di sana terserang wabah penyakit. Mereka meninggal sangat cepat. Lalu aku duduk di sisi Umar Radhiallahu anhu…. dst.”

Dalam sebagian redaksi hadits, juga disebutkan bahwa Tha’un tidak memasuki Mekah dan Madinah.

Dalam shahih Bukhari (1880) dan shahih Muslim (1379) dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda

عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ “
Di setiap pintu masuk Madinah terdapat malaikat yang tidak dapat dimasuki Tha’un dan Dajjal.”

Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata dalam Fathul Bari: Dalam sebagian jalur periwayatan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, disebutkan,

الْمَدِينَة وَمَكَّة مَحْفُوفَتَانِ بِالْمَلَائِكَةِ عَلَى كُلّ نَقْب مِنْهُمَا مَلَك لَا يَدْخُلهُمَا الدَّجَّال وَلَا الطَّاعُون
“Madinah dan Mekah, di setiap pintu masuknya dijaga oleh malaikat, tidak dapat dimasuki Dajjal dan Tha’un.”

Tha'un adalah penyakit khusus yang ditimbulkan oleh gangguan Jin, banyak mengakibatkan kematian, dan bahkan siapa yang mati karena tha'un statusnya syahid. Berdasarkan hadits riwayat Bukhari (2830) dan Muslim (1916) dari Anas bin Malik Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ .
(Mati karena) tha'un adalah syahid bagi setiap Muslim.

Qadhi Iyadh rahimahullah berkata,

" أصل الطاعون القروح الخارجة فى الجسد. والوباء: عموم الأمراض. فسميت طاعوناً لشبهها بالهلاك بذلك، وإلا فكل طاعون وباء، وليس كل وباء طاعوناً.
Asal mula bentuk penyakit tha'un berupa cairan yang keluar dari tubuh, sedangkan wabah (pandemi) penyakit secara umum. Kemudian kadang juga disebut tha'un, karena sama-sama menimbulkan banyak kematian. Oleh karena itu semua tha'un adalah wabah, tetapi tidak semua wabah adalah tha'un.

Zainal Abidin Syamsuddin

Tidak ada komentar: