HUKUMAN MATI BAGI DUKUN ATAU TUKANG SIHIR

Dari Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

حَدُّ السَّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ
“Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang” (HR. Tirmidzi no. 1460, yang tepat hadits ini mauquf, hanya perkataan Jundub sebagaimana diriwayatkan oleh Ad Daruquthni dengan sanad yang shahih).

Al-Imam Ath-Thohawi rahimahullah berkata :

"Jumhur ulama membolehkan membunuh tukang sihir (dukun) sebagaimana pendapat Abu Hanifah, Malik, Ahmad bin Hambal ini adalah atsar dari para sohabat, Umar, Usman dll."

[Ushul Al-Aqidah Al-Islamiyyah hal.210]

Tidak ada komentar: