Tangan Allah menurut Yahudi, Asy'airoh dan ahlussunnah

Orang Yahudi berkata: "tangan Allah terbelenggu" (QS. Al-Maidah: 64)

Orang Asy'ariyyah berkata: "Allah tidak punya tangan"

Allah ta'ala berkata: kedua tangan Allah terbuka (terbentang) (QS. Al-Maidah: 64).

Anda ikut siapa????

Tentu ikutilah pendapat Ahlussunnah.

Imam Abul Hasan al-Asy'ari sendiri berkata:

 (وأجمعوا على أنه عزَّ وجلَّ يسمع ويرى، وأنَّ له تعالى يدين مبسوطتين) .
Para ulama telah berijma' bahwa Allah Azza wa jalla mendengar dan melihat, dan sesungguhnya Allah mempunyai dua tangan yang terbentang (Abul Hasan al-Asy'ari, Risalah ilaa ahli ats-tsaghar hal. 225)

Dalam al-Qur'an difirmankan: Tangan Allah di atas tangan mereka [QS. Al-Fath 10]

Asya'irah tak mau meyakini Allah memiliki tangan, dg alasan karena makhluk juga punya tangan, jika ditetapkan Allah memiliki tangan berarti ini menyerupakan Allah dengan makhluk, dan itu haram....maka mereka mentakwil tangan (yadd) dengan kemampuan atau kekuasaan (qudrah).

Ok, kita tanya mereka....loh bukannya makhluk juga punya kemampuan atau kekuasaan?? Bukanya ini juga menyerupakan Allah dengan Makhluk????

Mereka menjawab: iya, tapi Qudrah (kemampuan) Allah beda dengan kemampuan makhluk..

Lah kita jawab: begitu juga dengan tangan Allah, tangan Allah sesuai dg kebesaran dan kemuliaannya, berbeda dengan tangan makluk.

Paham!

الاتفاق في الأسماء لا يستلزم الاتفاق في المسميات

" kesamaan nama tak melazimkan kesamaan hakaket sesuatu yg dinamai'.

Tidak ada komentar: