"Ketahuilah wahai putriku...
Seorang suami kadang sanggup bersabar untuk berjalan selama satu jam di jalan yang penuh dengan debu, sampah, dan kotoran. Namun, dia tidak sanggup semenit saja untuk duduk di atas kursi berdebu di rumahnya.
Seorang suami terkadang bisa bersabar untuk makan makanan yang tidak enak di restoran atau bersama temannya. Namun, di rumahnya dia tidak bisa untuk bersabar akan hal ini.
Seorang suami saat pulang kerja dalam keadaan lelah. Tatkala membuka pintu rumah, dia berharap disambut senyuman manis sang istri tercinta, dan kata-kata mesra serta wajah yang berseri.
Mereka berkata:
"Cemberutnya istri satu hari saja, bisa memendekan umur suami setahun penuh."
Mereka juga berkata:
"Jika engkau -wahai para istri- ingin memperpanjang usia suamimu, tersenyumlah selalu kepadanya!
Namun, jika engkau ingin memperpendek usia suamimu, tidak perlu pakai racun atau yang semisalnya. Cukuplah engkau cemberut dan bermuka masam saat melepas kepergian suami atau saat menyambut kedatangannya. Kemudian, pagi dan petang engkau marah dan bermuram durja kepadanya."
(Diterjemahkan secara bebas dari Kitab Al-Arabiyah Baina Yadaik 3, hal. 333)
✍️MuhammadMujianto
Tidak ada komentar: