Cuaca di Mekah Saat Ibadah Haji Diprediksi Mencapai Suhu 45 Derajat Celcius

Prakiraan cuaca di Mekah pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini diprediksi akan sangat panas dengan suhu mencapai 45 derajat celcius. Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi juga memperingatkan kemungkinan terjadinya angin kencang disertai badai pasir dan debu.

“Kecepatan angin sangat aktif yang dapat menyebabkan badai pasir dan debu. Pada sore hari diprediksi akan terjadi hujan di tempat-tempat suci di Mekah, yang meliputi Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina karena padatnya formasi awan di langit,” ungkap Ayman Ghulan, Direktur Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, seperti dilansir dari Arab News, Ahad, (18/7/2021).


 
Ayman Ghulam juga mengunjungi pusat pemantauan dan ruang kontrol Meteorologi di sekitar Mekah yang baru saja diluncurkan untuk persiapan ibadah Haji.

“Pusat meteorologi ini siap memantau dan menindaklanjuti kondisi dan fenomena cuaca terbaru di semua tempat suci, dan berkoordinasi sepanjang waktu dengan semua otoritas dan organisasi terkait,” tambah Ghulam.

Ghulam menambahkan bahwa Pusat Operasi Meteorologi ini juga akan memberikan siaran berupa informasi cuaca, buletin harian, dan rencana darurat jika terjadi kondisi cuaca yang buruk.

Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini masih terbatas karena pandemi COVID-19, dengan diikuti oleh sebanyak 60.000 orang jemaah yang hanya berasal dari wilayah Kerajaan Arab Saudi. (DH/MTD)

Sumber : Arab News | moslemtoday

Tidak ada komentar: