Benarkah syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan Arab Saudi adalah agen Inggris ?

*** Siapa Yang Sebenarnya Antek Inggris.....???? ***
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Banyak orang ikut ikutan mengatakan Muhammad bin Abdul Wahhab dan Arab Saudi adalah agen Inggris.

Mari lihat bukti kebenaran sejarah berikut ini...

Kenalkah anda dua gambar ini...??
Gambar pertama lelaki tua berjubah itu ialah Syarif Hussein bin Ali (Gubernur Makkah).

Gambar sebelah bawah itu ialah Faisal bin Hussein bin Ali (Gubernur/Raja Iraq) yang juga anak Syarif Hussien bin Ali.

Syarif Hussein lahir 1854 dan meninggal 1931. Sejarah telah membuktikan bahwa Syarif Hussien bin Ali telah mengkhianati Turki Uthmaniyyah sehingga tercetusnya pemberontakkan Arab yang membawa kejatuhan kesultanan Turki. Bersama bantuan Inggris, Syarif Hussien bersama keluarganya dan pengikutnya berhasil membuat masyarakat Arab bangkit untuk melawan kesultanan Turki.

Beliau bukan Wahhabi, bukan juga keluarga Saud. Beliau adalah Gubernur Makkah yang dilantik Sultan Abdul Hamid (Turki) dan beliau bermazhab Asya'irah...!!

Sebagaimana telah diketahui bersama jabatan Gubernur atau Amir Mekah sejak pemerintahan Dinasti Qitadah tidak lagi dipilih oleh khalifah tetapi menjadi hak turun temurun golongan dari Dinasti Qitadah. Dinasti Qitadah memerintah Mekah dan Madinah dari tahun 1201- 1924. Pemerintah terakhirnya ialah Syarif Husain bin Ali, yang mencetuskan pemberontakan terhadap Turki utsmani.
Dia juga mengusulkan kepada Inggris untuk segera mengumumkan dirinya yang menjadi Gubernur Makkah, sebagai Khalifah bagi kaum Muslimin.

Apa kaitan Wahhabi dalam cerita kejatuhan Kesultanan Turki...??

Jawaban: 'Wahhabi' hanyalah 'kambing hitam'. Dalam gambar kedua, lelaki kulit putih yang berdiri di barisan tengah, dua dari kanan, namanya T.E Lawrence (Lawrence Of Arabia). Dialah utusan Inggris dan juga dalang pemberontakan Arab.

Jadi Syi'ah dan sekutunya mengambil foto ini mengatakan ini adalah syeikh "Muhammad Ibnu Wahab" yang mereka sebut sebagai Wahabi. ini bukan foto syekh "Muhammad Ibnu Wahab" melainkan ini foto Syarif Husein bin Ali....!!!

Perjanjian Sykes-Picot pada 1916, secara resmi dikenal sebagai 'Perjanjian Asia Kecil" (Asia Minor Agreement), adalah sebuah kesepakatan rahasia antara pemerintahan Inggris dan Perancis, dengan persetujuan Rusia, yang menggambarkan pengaruh global dan pengendalian masing-masing negara tersebut di Asia Barat setelah keruntuhan Imperium Utsmaniyah selama Perang Dunia I.

Dalam perjanjian tersebut Syarif Hussein bernegosiasi dengan Inggris dan Perancis untuk membagi-bagi Khilafah Islam yang menaunginya dan "MENJUAL DIRINYA" kepada Inggris serta melakukan tawar-menawar untuk mengapling-ngapling wilayah Khilafah Islam menjadi beberapa negara.
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sykes%E2%80%93Picot_Agreement

Kerajaan Turki Utsmani dipecah menjadi beberapa negara yang dipimpin oleh putra-putra keturunan dari Syarief Husein :
1. Putranya tertuanya, Ali bin husein menjadi Raja di Hejaz
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ali_of_Hejaz

2. Faisal menjadi Raja di Iraq dan Syiria
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Faisal_I_of_Iraq

3. Abdullah bin Hussein menjadi Raja di Yordania
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Abdullah_I_of_Jordan

4. Pangeran Zaid, saudara Faisal, dideklarasikan menjadi Pangeran di Iraq
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Prince_Zeid_bin_Hussein

5. Palestina akan berada di bawah mandat Inggris sebagai persiapan pembentukan negara Yahudi

6. Kerajaan Mesir dibawah kendali Inggris, dengan rajanya Fuad

Jadi.....
TIDAK ADA HUBUNGANNYA ANTARA MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB DENGAN PENJAJAH INGGRIS.....!!!

Syarief Husein memerintah Hijaz hingga Ibnu Saud menyerang dan mengalahkannya pada 1924. Ia menyerahkan keraja'an dan semua gelarnya kepada anak lelakinya yang tertua Ali dan menjabat selama setahun.
Syarif Husain harus turun tahta dari Hijaz dan memilih Siprus sebagai tempat tinggalnya sejak itu dan meninggal di Amman, Yordania.
👇👇
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hussein_bin_Ali,_Sharif_of_Mecca
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Syarif_Husain

Lain kali kaji dulu ya, jangan main sebut Wahabi tapi tidak tahu apa itu Wahabi.

Copas FB Abu Musa Al Asy'ari

Tidak ada komentar: