inilah alasan saya resign mengajar di salah satu ponpes Aswaja dan memilih manhaj salaf

Saya teringat dulu pernah mengajar disalah satu ponpes Aswaja, memang begitulah tradisi ponpes Aswaja yang guluw dalam ihtirom kepada para kiyai dan asatidznya.

Santriwati ketika kami masuk kedalam kelas disambut seperti itu bahkan setelah mengajar cium tangan bolak balik diletakkan dengan pipi penuh dengan ikhtilat. Sang guru mengusap kepala si santriwati, memang itu tradisi pesantren yang pernah kami lalui dimasa silam.

Tidak heran kenapa banyak kasus tiiiit dipondok, karena memang sistemnya seperti itu.

Semoga Allah ﷻ mengampuni kami. 

Sekarang Alhamdulillah setelah mengenal manhaj salaf, harus rela hijrah meninggalkan semuanya. 

Dan Allah pasti ganti yang lebih baik, dan Allah takdirkan saya tidak menjadi menantu kiayi dan lebih memilih wanita Muhammadiyah dan akhirnya kami berdua memilih manhaj salaf.

Hehehehehe Curhat sedikit.

Tidak ada komentar: