Sunnah nabi : menghitung dzikir dengan ruas jari tangan kanan

Dzikir (seperti) Nabi

Menghitung Dzikir Itu Pakai Ruas Jari Tangan Kanan yang lebih utama, bukan Pakai Alat Tasbih
_
Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam menyuruh umatnya menghitung dzikir dengan "RUAS JARI TANGAN KANAN"
#bukan dengan ALAT TASBIH
(baik yang kuno atau yang modern)

1).
Hadits dari 'Abdulloh bin 'Amru dia berkata ;

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ .
"Aku melihat Rosulullah shollallohu 'alaihi wasallam bertasbih dengan menggunakan jarinya untuk menghitung jumlah tasbihnya" (HR. An-Nasa'i : 1338) (HR. At-Tirmidzi : 3333)

2).
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا عَثَّامٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ بِيَمِينِهِ

Telah menceritakan kepada Kami 'Ubaidullaoh bin Umar bin Maisarah dan Muhammad bin Qudamah diantara orang-orang yang lain, mereka berkata ; Telah menceritakan kepada Kami 'Atstsam dari Al-A'masy dari 'Atho` bin As Saib dari ayahnya dari Abdulloh bin 'Amr, ia berkata ; aku melihat Rosululloh shollalohu 'alaihi wasallam menghitung tasbih. Ibnu Qudamah berkata: yaitu dengan tangan kanannya" (HR. Abu Dawud : 1284)

(3)
Hadits dari Yusairaoh binti Yasir, Ia berkata : Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda :

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ اعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ .
"Wahai para wanita, hitunglah (dzikirmu) menggunakan ruas-ruas jari, karena sesungguhnya ruas-ruas tersebut akan ditanya dan diminta untuk berbicara" (HR. At-Tirmidzi : 3408)
_
Dalil LARANGAN menggunakan alat bantu
sebagai berikut : Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda :
_
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka" (HR. Ahmad : 4869) (HR. Abu Dawud : 3512
_
wallahu a'lam bishawab

Tidak ada komentar: